Rabu, 27 Juli 2016

Trojan PdfPhish-E, Malware yang digunakan untuk melakukan spamming


Hari ini melihat laporan smtp, ternyata banyak spam nya dari internal, dan ternyata ada salah satu user yang PC/Laptop nya terinfeksi oleh trojan dengan nama “Troj/PdfPhish-E”

08:56:58 (GMT +07:00) Message 15465385 scanned by Anti-Virus engine. Repaired message parts: 'Troj/PdfPhish-E'

Saya sedikit penasaran dengan trojan ini, ternyata tojan ini sebenar nya varian lain dari trojan PdfPhish-A yang cara kerjanya kurang lebih sama yaitu menginfeksi PC/Laptop target yang memiliki OS Windows dan menggunakannya untuk mengirimkan spam dalam jumlah banyak dan juga mengikutsertakan copy trojan nya lewat attachment email spam. Biasanya attachment nya berupa file pdf.

Oleh trendmicro trojan ini terdeteksi kedalam kategory low risk



Sama microsoft defender juga terdeteksi sebagai Troj/PdfPhish-E



Sophos juga mendeteksi “Troj/PdfPhish-E” ini sebagai alias dari Trojan.PDF.Scam.CH :



Ukuran file trojan nya juga tidak besar, hanya 718K saja



Jadi cukup untuk berhati-hati dengan trojan ini karena bisa digunakan untuk mengirimkan spam yang banyak dan juga bisa menyebabkan IP Public kita jadi di blokir oleh RBL jika spam nya sampai keluar.

Pastikan anda menggunakan OS dan Antivirus yang Legal dan Uptodate, serta rajin melakukan scanning PC/Laptop yang anda gunakan.


Semoga bermanfaat untuk pembaca semua.

Dony Ramansyah
site : http://donyramansyah.net
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 40017

Selasa, 26 Juli 2016

Cara Install Server DHCP di Linux Centos 7



Setelah melakukan install Linux Centos 7, saya kemudian akan membuat DHCP server di linux centos 7 ini.

Berikut langkah-langkah nya :

IP Server DHCP : 192.168.10.2
IP Router : 192.168.10.2

1. Install paket dhcp server nya :

# yum -y install dhcp

2. Kemudian kita edit file konfigurasi DHCP Server yang ada pada folder : /etc/dhcp/dengan nama file : dhcpd.conf

Kita bisa mengunakan perintah :

# nano dhcpd.conf

Atau mengunakan perintah :

# vi dhcpd.conf

Selanjutnya pada file konfigurasi  : /etc/dhcp/dhcpd.conf  ini kita isi dengan perintah :

Authoritative;
  subnet 192.168.10.0 netmask 255.255.255.0 {
  range 192.168.10.5 192.168.10.200;
  option domain-name-servers 8.8.8.8, 8.8.4.4;
  option routers 192.168.10.1;
  option broadcast-address 192.168.10.255;
  default-lease-time 600;
  max-lease-time 7200;

}

Kalau mau tambah user static IP bisa dengan tambahkan option ini juga :

host vip {
 hardware ethernet 08:00:07:26:c0:a5;
 fixed-address 192.168.10.3;
}

3. Restart service dhcp server nya dengan perintah :

# systemctl start dhcpd.service && systemctl enable dhcpd.service

4. Jika menggunakan firewall di linux nya, jangan lupa di permit dhcp nya di firewall dengan perintah :

# firewall-cmd --add-service=dhcp --permanent
# firewall-cmd --reload


Selesai

Semoga bermanfaat untuk pembaca semua.

Dony Ramansyah
site : http://donyramansyah.net
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 40017

Cara Setting IP di Linux Centos 7



Kali ini saya akan mencoba install linux centos 7 minimal version, dimana tidak ada GUI nya, dan setting IP nya harus manual.

Berikut cara setting IP manual di terminal linux centos 7 :

Setting DHCP Network via CLI

1. Cek Interface yang aktif di Linux Centos 7 bisa menggunakan command “nmcli d”

[root@localhost ~]# nmcli d
DEVICE       TYPE      STATE      CONNECTION
eno16777728  ethernet  connected  eno16777728
lo           loopback  unmanaged  --      

Interface saya nama nya adalah “eno16777728”

2. Edit file /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eno16777728

menjadi seperti ini :

TYPE=Ethernet
BOOTPROTO=dhcp
DEFROUTE=yes
PEERDNS=yes
PEERROUTES=yes
IPV4_FAILURE_FATAL=no
IPV6INIT=yes
IPV6_AUTOCONF=yes
IPV6_DEFROUTE=yes
IPV6_PEERDNS=yes
IPV6_PEERROUTES=yes
IPV6_FAILURE_FATAL=no
NAME=eno16777728
UUID=42237b7d-6ccd-4358-8787-af93e453ef7e
DEVICE=eno16777728
ONBOOT=yes

3. Setelah itu restart server dan cek kembali apakah sudah mendapatkan IP Address

# service network restart

Untuk cek IP nya :

# ip addr


Cara Setting Static IP via CLI atau terminal

1. Cek Interface yang aktif di Linux Centos 7 bisa menggunakan command “nmcli d”

[root@localhost ~]# nmcli d
DEVICE       TYPE      STATE      CONNECTION
eno16777728  ethernet  connected  eno16777728
lo           loopback  unmanaged  --      

Interface saya nama nya adalah “eno16777728”

2. Edit file /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eno16777728

menjadi seperti ini :

TYPE=Ethernet
BOOTPROTO=static
DEFROUTE=yes
PEERDNS=yes
PEERROUTES=yes
IPV4_FAILURE_FATAL=no
IPV6INIT=yes
IPV6_AUTOCONF=yes
IPV6_DEFROUTE=yes
IPV6_PEERDNS=yes
IPV6_PEERROUTES=yes
IPV6_FAILURE_FATAL=no
NAME=eno16777728
UUID=42237b7d-6ccd-4358-8787-af93e453ef7e
DEVICE=eno16777728
ONBOOT=yes
IPADDR=192.168.0.10
GATEWAY=192.168.0.1
NETMASK=255.255.255.0
DNS1=8.8.8.8
DNS2=8.8.4.4

Pastikan onboot = yes supaya ketika server restart, ip akan up secara otomatis. Dan ubah bootproto menjadi static karena kita setting ip address secara manual.

4. Tambahkan dns di file /etc/resolv.conf agar server bisa terhubung ke DNS

# vi /etc/resolv.conf

Menjadi seperti ini :

# more /etc/resolv.conf
# Generated by NetworkManager
nameserver 8.8.8.8
nameserver 8.8.4.4

5. Setelah itu restart server dan cek kembali apakah sudah mendapatkan IP Address

# service network restart
# ip addr
# # nmcli d show eno16777728
GENERAL.DEVICE:                         eno16777728
GENERAL.TYPE:                           ethernet
GENERAL.HWADDR:                         00:50:56:B8:38:D0
GENERAL.MTU:                            1500
GENERAL.STATE:                          100 (connected)
GENERAL.CONNECTION:                     eno16777728
GENERAL.CON-PATH:                       /org/freedesktop/NetworkManager/ActiveConnection/0
WIRED-PROPERTIES.CARRIER:               on
IP4.ADDRESS[1]:                         192.168.0.10/24
IP4.GATEWAY:                            192.168.0.1
IP4.DNS[1]:                             8.8.8.8
IP4.DNS[2]:                             8.8.4.4


Semoga bermanfaat untuk pembaca semua.

Dony Ramansyah
site : http://donyramansyah.net
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 40017

Kamis, 21 Juli 2016

Zimbra Release Versi 8.7



Synacor sebagai pemilik merk mail system zimbra mengumumkan bahwa sudah rilis versi terbaru yaitu Zimbra 8.7 pada 13 Juli 2016, dimana banyak peningkatan feature untuk Global Enterprises dan juga Service Provider

Peningkatan dari sisi security juga cukup signifikan dari versi zimbra 8.7 ini dibandingkan dengan versi sebelumnya yaitu 8.6

Untuk Enterprise Customers, Zimbra 8.7 memberikan peningkatan security and tetap rendah TCO nya, beberapa diantara feature security yang baru adalah :

- 2FA (Two-factor authentication) offers enterprises meningkatkan security user-account





- Postscreen offers enterprise customers, peningkatan dari anti-spam capabilities dan menurunkan infrastructure overhead yang dibutuhkan untuk proses SMTP, jadi seperti memisahkan proses deteksi spam dan proses smtp dalam satu waktu



- SSL SNI dimana mengijinkan enterprises untuk melakukan cost-effectively pada SSL certificates, Zimbra SSL SNI (Server Name Indication) bisa memberikan Proxy Server untuk menggunakan multiple certificates pada IPv4 address dan TCP port number yang sama, memungkinkan multiple secure (HTTPS) domains agar dapat diserved pada IP address tanpa menggunakan Multi-SAN certificate.





Sementara untuk Service Providers, Zimbra 8.7 memberikan streamlined deployment, product differentiation, dan reduced TCO

- Packaging baru dari repository untuk meningkatkan ability dari service providers untuk melakukan patch third-party packages tanpa harus upgrade seluruh instalasi yang ada
- 2FA (Two-factor authentication) offers enterprises meningkatkan security user-account
- Postscreen offers enterprise customers, peningkatan dari anti-spam capabilities dan menurunkan infrastructure overhead yang dibutuhkan untuk proses SMTP, jadi seperti memisahkan proses deteksi spam dan proses smtp dalam satu waktu
- SSL SNI dimana mengijinkan enterprises untuk melakukan cost-effectively pada SSL certificates, Zimbra SSL SNI (Server Name Indication) bisa memberikan Proxy Server untuk menggunakan multiple certificates pada IPv4 address dan TCP port number yang sama, memungkinkan multiple secure (HTTPS) domains agar dapat diserved pada IP address tanpa menggunakan Multi-SAN certificate.

Apakah siap untuk upgrade ke Zimbra 8.7?

- Customers jika melakukan upgrade akan mendapatkan 2600+ peningkatan dan juga bug-fixes pada versi zimbra in 8.7 ini
- Packaging repository baru yang memberikan customers kemudahan dalam melakukan patching dari third-party packages zimbra

    “Zimbra Collaboration 8.7, the highly anticipated new Release of Zimbra, is here. The focus of our latest release is security, privacy and reliability specifically geared to our enterprise and service provider customers, and also continuing our dedication to our Open Source Community,”said Brent Rhymes, EVP, Enterprise Sales & Marketing, Synacor.

    “To help our customers and partners better meet critical security needs, Zimbra invested serious development time into a 2FA feature, as well as a new packaging system that helps in the security and administration of Zimbra Collaboration. We also are debuting postscreen functionality and SSL SNI, features that will appeal to hosting providers.”

Zimbra Collaboration Releases Comparison

Sejak di release ZCS 8.0 pada September 2012, sudah banyak features baru didalamnya. Berikut ini adalah perbandingan versinya



Semoga bermanfaat untuk pembaca semua.

Dony Ramansyah
site : http://donyramansyah.net
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 40017