Kamis, 14 Januari 2010

Review Notebook Asus UL20A dengan Ubuntu 9.10




Ingin sedikit review mengenai notebook yang aku pakai saat ini, yaitu Notebook Asus UL20A Series, dengan spesifikasi sebagai berikut :

- Prosessor Intel Core 2 Duo SU7300 1.3GHz CPU, 3 MB Cache
- RAM 4 GB DDR2
- Hard disk 320 GB
- VGA Chipset Graphics Intel GMA 4500MHD
- Baterai 6 cell
- Ada 4 mode untuk ketahanan baterai, dimulai dari yang paling tinggi boros, yaitu High performance mode, Multimedia mode, Office mode, dan Battery saving mode (ini cuma ada di OS Windows)
- Battery saving mode bisa bertahan 5-6 jam pemakaian normal (browsing atau office).
- Memiliki feature Epress gate (feature untuk booting hanya 8 detik) tidak berfungsi di linux, hanya di Windows.
- Wifi Atheros AR9285 802.11 b/g/n
- Webcam 1.3 MP
- Bluetooth
- 3 slot USB
- Speaker Altec Lansing
- Keyboardnya mirip macbook :)

Ya saya mengganti notebook lama saya yaitu Acer 2920. Walau spesifikasi processor asus ini lebih rendah dari Acer 2920 tapi yang saya kagum adalah ketahanan batterynya. Tentunya juga dengan modelnya yang terkesan elegan dan tipis.. walau tanpa optical drive seperti DVD-RW :)

Begitu dapet ini notebook isinya masih Win Vista. Langsung saya ganti dengan Ubuntu 9.10 Karmic Koala. Dan hasilnya... mantaff :)

Semua devicenya sudah terdeteksi dengan baik, 3D effect dengan compiz fusion juga sudah berjalan lancar.

Beberapa kekurangannya menurut saya di linux ubuntu 9.10 dibandingan dengan Acer 2920 :
- Hasil webcam nya masih lebih bagus menggunakan Acer 2920 dengan program yang sama yaitu "cheese"
- Tombol shortcut untuk me-nonaktifkan wifi nya saat ini masih tidak berfungsi di linux ubuntu 9.10. (Fn+F2), tetapi tombol shortcut yang lain sudah berfungsi semua, seperti sound dan brightness nya.

Ya kalau masalah Processor lebih lambat (Asus UL20A = SU7300 1,3GHz, sedangkan Acer 2920 = T7500 2,2GHz) itu tergantung kebutuhan. Karena Asus UL20A ini memakai processor yang memang rendah akan sumber daya listrik makanya speksifikasinya tidak terlalu tinggi.

Tapi hal itu dibayar dengan daya tahan battery yang lama. Sangat cocok untuk yang memiliki mobilitas tinggi. Udah gitu beratnya hanya 1,5 kg saja :). Sedangkan Acer 12" 2920 beratnya 1,9 kg

Oh iya laptop ini juga udah sanggup loh untuk menonton film kualitas HD.

Untuk review yang lain silahkan lihat disini :
- http://tambah.info/berita/komputer/356-121-inci-asus-desain-menarik
- http://www.liliputing.com/2009/11/asus-ul20a-review.html


Untuk spesifikasi resminya lihat disini :
- http://event.asus.com/2009/nb/ul_series/


Dony Ramansyah
site : http://dony-ramansyah.bravehost.com
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 400171

Rabu, 13 Januari 2010

Tutorial Instalasi Modem 3G / HSDPA ZTE MF622 di Linux #2 (Tested in Ubuntu)

Tulisan ini saya buat untuk melengkapi tulisan yang pertama yaitu : http://dony-ramansyah.blogspot.com/2008/02/tutorial-instalasi-modem-3g-hsdpa-zte.html




1.Pertama kali ditancapkan ke usb di PC atau Notebook maka Modem ZTE ini akan dikenali sebagai usb storage, untuk itu kita terlebih dahulu harus membuat agar modem ZTE MF622 ini dikenali sebagai modem 3G.
 

2.Download usb-modeswitch dah install dengan perintah :
$ sudo apt-get install usb-modeswitch


Atau bisa juga di install dari Synaptic.


3.Buat file rules di /etc/udev/rules.d/15-zte-mf622.rules yang berisikan :

#--------------------------------------------------
ACTION!="add", GOTO="ZTE_End"

# Is this the ZeroCD device?
SUBSYSTEM=="usb", SYSFS{idProduct}=="2000",
SYSFS{idVendor}=="19d2", GOTO="ZTE_ZeroCD"

# Is this the actual modem?
SUBSYSTEM=="usb", SYSFS{idProduct}=="0001",
SYSFS{idVendor}=="19d2", GOTO="ZTE_Modem"

LABEL="ZTE_ZeroCD"
# This is the ZeroCD part of the card, remove
# the usb_storage kernel module so
# it does not get treated like a storage device
#RUN+="/sbin/rmmod usb_storage"
RUN+="/usr/sbin/usb_modeswitch -d 1 -v 0x19d2 -p 0x2000 -V 0x19d2 -P 0x0001"

LABEL="ZTE_Modem"
# This is the Modem part of the card, let's
# load usbserial with the correct vendor
# and product ID's so we get our usb serial devices
RUN+="/sbin/modprobe usbserial vendor=0x19d2 product=0x0001",
# Make users belonging to the dialout group
# able to use the usb serial devices.
MODE="660", GROUP="dialout"

LABEL="ZTE_End"
#-------------------- eof ---------------

Pastikan permision filenya sama dengan rule yang lain.
# chmod 644 15-zte-mf622.rules

Dan arah kan RUN+ pada script diatas sesuai dengan distro yang dipakai :
RUN+="/usr/sbin/usb_modeswitch -d 1 -v 0x19d2 -p 0x2000 -V 0x19d2 -P 0x0001" ==>> Perhatian Untuk Linux basis debian seperti Ubuntu, dll, default ada di /usr/sbin/. Namun untuk basis Redhat sperti fedora, opensuse ada di /sbin/.


4. Restart Linux anda sekarang

5. Setelah selesai restart coba tancapkan modem ZTE MF622 pada slot USB yang ada, tunggu sampai indikator led berwarna hijau (tunggu kira-kira 30 detik) sebab ini memrlukan waktu untuk pengenalan modem ZTE itu sendiri.

6. Setelah hijau solid indikator di modem, silahkan buka Network Connections :


Menu : System - Preference - Network Connections

Pilih Mobile Broadband, kemudian Klik  : Add





7. Modem akan terdeteksi sebagai Qualcom Inc ZTE, kemudian klik forward :




 8. Pilih negara "Indonesia"



9. Pilih Provider "Indosat", dan klik forward :


10. Plih Plan nya : "My plan is not listed" dan APN nya isi dengan "indosatm2"



11. Klik forward :



12. Pada tab Mobile Broadband, ganti connection name dengan : "IM2 3.5G" kemudian isi username dan password untuk login menggunakan 3.5G IM2. Dan pastikan juga contreng pada pilihan "Connect Automatically"



13. Pada tab IPv4 Settings, ganti method nya jadi : "Automatic (PPP) Addressed only" dan isi DNS Servers nya dengan : 202.155.0.10, 202.155.0.15


Selamat ber Internet dengan layanan 3,5G HSDPA IndosatM2 :)

Dony Ramansyah
site : http://dony-ramansyah.bravehost.com
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 400171