Selasa, 22 Desember 2009

Setting IP via Command Line Ubuntu (gnome-terminal)




Tulisan ini akan banyak Anda temukan di artikel-artikel linux yang lain, namun disini saya hanya ingin sedikit mereview saja, mudahan-mudahan bermanfaat.

Berikut cara setting ip address manual di Ubuntu melalui perintah manual dari command line atau terminal :

- Buka gnome-terminal :
- Login sebagai root / super user :

$ sudo su



- Ketik perintah berikut :

# ifconfig

Contoh : # ifconfig eth0 192.168.0.1

- Untuk setting gateway :

# route add default gw

Contoh : # route add default gw 192.168.1.254

- Untuk melihat routing table di linux dan untuk memastikan apakah dafult gateway sudah benar :

# route

- Untuk melihat ARP table :

# arp -a

- Untuk me-restart service network :

# /etc/init.d/networking restart

- Untuk melakukan Flush DNS :

# /etc/init.d/dns-clean start

Ket :
- Routing Table, adalah daftar table dari routing jalur network di Linux kita.
- ARP table, adalah daftar table mac address dan ip address yang sudah pernah establish atau terkoneksi dengan pc kita.


Dony Ramansyah
site : http://dony-ramansyah.bravehost.com
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 400171

Rabu, 04 November 2009

Share : Indocomtech 2009 at JHCC Senayan




Yah ingin share saja, Hari ini saya datang ke Indocomtech 2009 di JHCC Senayan. Lumayan ramai untuk hari pertama. Loket dibuka pada pukul 10:00 WIB. Tiket masuk Rp.5000,- Untuk hari Senin-Jumat, dan Rp 10.000 untuk hari Sabtu-Minggu.

Pameran disana saya rasa lebih di dominasi oleh vendor Notebook. Kebetulan berbarengan juga dengan Book Fair. Ada juga sih penjual komputer dari Mangga Dua yang membuka stand disana. Wah gawat juga yah dateng kesana :), jadi kepingin beli netbook nih.., banyak banget pilihannya dan beragam harga yang ditawarkan.

Memang ada yang memberikan harga murah hanya selama di pameran saja dan ada juga yang harganya tetap namun mendapatkan bunus-bonus lainnya. Tidak ketinggalan para operator internet ikut berpartisipasi menjajakan produk-produknya disana.

Wah pokoknya seru juga deh, Jangan sampai ketinggalan ya.. :), terutama bagi yang ingin membeli netbook saya sarankan untuk membeli pas pameran ini.

Untuk webnya dapat dilihat di : http://www.indocomtech.net


Dony Ramansyah
site : http://dony-ramansyah.bravehost.com
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 400171

Minggu, 01 November 2009

Review Ubuntu 9.10 "Karmic Koala"




Tanggal 29 Oktober telah dirilis versi terbaru dari Ubuntu, yaitu Ubuntu 9.10 code name "karmic koala". Nama tersebut diambil dari binatang koala demi ikut berpastisipasi dalam melestarikan habitat koala yang semakin sedikit.

Saya baru sempat mencobanya tanggal 31 Oktober kemarin, yah walaupun telat 2 hari tidak apalah :). Setelah selesai mendownload dari situs lokal yaitu : ftp://dl2.foss-id.web.id/iso/ubuntu/releases/9.10/ Kemudian langsung di install menggantikan Ubuntu 8.04 LTS yang terinstall di laptop saya saat ini.

Hardware yang saya gunakan masih tetap sama seperti pada postingan saya sebelumnya mengenai Ubuntu 9.04 yaitu :

- Laptop Acer Aspire 2920, 12"
- Proc Core 2 Duo T7500 2,2GHz
- RAM 4GB DDR2
- HD 160GB
- VGA share Intel X3100 / i965GM
- DVD RW
- Cam 2MBpx
- Wifi Intel 4965AGN
- LAN Broadcom 1Gbps

Setelah selesai instalasi, Proses instalasi dan booting Ubuntu 9.10 ini cukup cepat. Beberapa feature baru yang ada di ubuntu 9.10 ini adalah :

* Menggunakan GNOME 2.28.1
* Firefox versi 3.5.3
* Empathy yang menggantikan Pidgin sebagai default instant messaging client
* GDM yang menyerupai Login Window pada Sistem Operasi Windows, yang mana anda tidak perlu mengetikkan lagi Username dan Pasword anda. Untuk Login anda hanya tinggal klik account anda maka otomatis account anda telah terbuka dengan sendirinya.
* Ubuntu One file sharing, berguna untuk proses sinkronisasi dan integrasi antara beberapa Komputer / PC dan tampilan Web, jadi punya flashdisk online 2GB nih :)
* Manajemen power yang lebih ditingkatkan, Tombol singkat pada laptop, dan menangani peralatan penyimpan data (storage), kamera dengan memindahkannya dari “hal” ke DeviceKit-power, DeviceKit-disk dan “udev”.
* Linux kernel 2.6.31, pada kernel ini menghadirkan kernel mode setting yang diaktifkan untuk grafis Intel
* Driver Intel terbaru yang lebih baik.
* GRUB ver.2 digunakan sebagai default boot loader untuk installasi Ubuntu Karmic
* OpenOffice terbaru saat ini Ver. 3.1.1

Lebih detail mengenai perubahan pada ubuntu 9.10 silahkan lihat di : http://www.ubuntu.com/getubuntu/releasenotes/910

Atau bisa lihat juga Tour of Ubuntu 9.10 disini : http://www.ubuntu.com/products/whatisubuntu/910features


Berikut review saya sementara ini mengenai Ubuntu 9.10 :

- VGA Intel, Sepertinya terjadi peningkatan support terhadap driver VGA Intel, Secara default sudah bisa menjalankan 3D.
- Compiz fusion juga sudah langsung running dengan sempurna.
- Camera di Laptop Acer juga sudah langsung ON, Untuk programmnya saya menggunakan Cheese yang di download dan install dari synaptic.
- OpenOffice juga lancar, namun ketika saya mencoba untuk menginstall openoffice secara manual dari dari source deb dari openoffice.org dan tidak berhasil, selalu muncul crash. Akhirnya saya tetap menggunakan openoffice bawaan ubuntu repository.
- Kompozer Ver-0.8a4 sudah dapat digunakan dengan sempurna yang terdapat pada ubuntu repository. Tidak seperti di ubuntu 9.04 yang masih error ketika mengedit tabel.
- GNS3 juga sudah tersedia di repository ubuntu, GNS3 ini adalah software router cisco emulator. Sebenarnya memang sudah ada di repository ubuntu sejak ubuntu 9.04.
- Pulseaudio yang lebih baik. Driver sound yang lebih baik pada pulseaudio. sehingga streaming dan lokal tidak terjadi error lagi. Dulu ketika di ubuntu 8.04 kalau kita sudah menjalankan streaming video atau audio maka kita tidak bisa lagi menjalankan video maupun audio yang ada dilokal hardisk kita.
- Untuk membaca RAM 4GB maka saya menginstall kernel 32 bit yang mensupport ram 4GB yaitu "linux-image-2.6.31-generic-pae". Pada ubuntu versi 9.10 ini tidak ada lagi kernel server yang dapat di install ketika kita menjalankan ubuntu desktop. Nah gantinya ya kernel "pae" itu.
- Email client saya tetap menggunakan Kontact milik GUI KDE. Karena evolution mail client bawaanya belum sesuai dengan kebutuhan saya. Dan Kontact di versi ini lebih stabil dan cepat.
- Ubuntu One yang sangat berguna sekali bagi saya sebagai media penyimpanan online yang dapat diakses dimana saja melalui ubuntu saya. Dan yang pastinya gratis dengan space 2GB.
- Oh iya, untuk chating saya tetap menggunakan Pidgin, karena bawaan ubuntu 9.10 yang sekarang adalah Empathy belum ada feature log capturenya.
- Untuk wifinya Intel 4965AGN harus menginstall "linux-backports-modules-karmic-generic-pae" dan "linux-backports-modules-wireless-karmic-generic-pae", tanpa itu wifi nya tidak bisa dijalankan. Ingat bagi yang tidak menggunakan kernel "pae" ya pakai yg generic biasa
- Login Screen yang simple, Tidak bisa di edit lagi via GUI nih.., tapi jangan takut, caranya aja kok yang sekarang berbeda, coba lihat disini dan disini
- Program F-Spot nya sekarang langsung bisa upload ke facebook nih. Makin asik aja deh :)

Secara keseluruhan versi ubuntu 9.10 ini cukup baik, belum ada bugs yang fatal yang saya temukan. Performanya juga cukup mengagumkan. Mungkin bisa dicompare dengan Windows 7 :). Sebagai alternatif, Ubuntu 9.10 cukup bagus diperhitungkan untuk digunakan sebagai OS yang handal.

Mungkin itu dulu review yang dapat saya berikan untuk saat ini, nanti kalau ada tambahan akan saya update disini. So.. keep stay with me :)


Dony Ramansyah
site : http://dony-ramansyah.bravehost.com
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 400171

Rabu, 28 Oktober 2009

Share : Seminar Free Software Movement by Richard M Stallman


The Free (Bebas) Software Movement and the GNU/Linux Operating System.
Host by: InfoLinux Magazine
Date/time : October 28th, 2009 / 9:00 - 11:30
Place : Auditorium, Gedung II BPPT 3rd Floor,
Jl. MH Thamrin 8, Jakarta 10340












Ingin sharing sedikit saja, Hari ini saya mengikuti Seminar Free Software Movement by Richard M Stallman yang diadakan di BPPT. Seminar berlangsung dari pukul 09:00 WIB sampai 12:00 WIB.

Wah, seminarnya sangat bagus sekali. Richard M Stallman disana menjelaskan konsep dasar dari free software foundation yang dibuatnya. Yaitu dengan gerakan Free Software Movement itu sendiri ternyata initnya sangat menjunjung tinggi sekali nilai kebebasan (freedom).

Semua unsurnya harus bebas... bebas dari segala bentuk hak paten (proprietary). Menurut RMS (Inisial dari Richard M Stallman) bahwa kernel linux yang ada saat ini, terutama yang banyak dipakai oleh distro-distro terkenal saat ini sudah tidak murni mengandung unsur kebebasan. Dapat dicontohkan dari binary yang diambil untuk driver hardware yang dimasukan kedalam kernel linux yang ada. Walaupun tidak semua distro seperti itu.

Jadi, kalau ingin menggunakan linux yang masih murni bebas dari hal yang berbau hak paten (proprietary) ada beberapa pilihan, yaitu :

* BLAG, BLAG Linux and GNU, a free GNU/Linux distribution based on Fedora.
* Dragora, an independent GNU/Linux distribution based on concepts of simplicity.
* Dynebolic, a GNU/Linux distribution, with special emphasis on audio and video editing.
* gNewSense, a GNU/Linux distribution based on Debian and Ubuntu, with sponsorship from the FSF.
* Kongoni is a free GNU/Linux operating system of African origin. The name comes from the Shona word for a gnu (also known as a wildebeest).
* Musix GNU+Linux, a GNU+Linux distribution based on Knoppix, with special emphasis on audio production.
* Trisquel, a GNU/Linux distribution oriented to small enterprises, domestic users and educational centers.
* Ututo, a GNU/Linux distribution based on Gentoo. It was the first fully free GNU/Linux system recognized by the GNU Project.
* Venenux, a free distro built around the KDE desktop.

Untuk lebih jelasnya silahkan lihat di http://www.gnu.org/distros/free-distros.html

Kok Debian gak masuk ya :) padahal di webnya bilang kalau debian itu GNU/Linux..?? Namanya aja Debian GNU/Linux.

Om RMS juga pakai loh Linux.. yang pastinya pakai yang totally free :)



Wah.. susah juga ya..., pakai Linux saja sudah bagus apalagi kalau mau pakai yang bener-bener free..


Dony Ramansyah
site : http://dony-ramansyah.bravehost.com
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 400171

Minggu, 11 Oktober 2009

Antivirus di Linux, Why Not??




Sebetulnya saya menulis ini karena kejadian beberapa waktu lalu, bisa menjadi pelajaran juga buat temen yang lain yang memakai linux. Ceritanya begini, beberapa waktu lalu ada teman kantor meminta salah satu source program windows. Kemudian karena saya memang memilikinya, lalu saya share kepada teman saya itu dari linux saya. Kebetulan dia memakai windows.

Eh.. ternyata program yang saya share itu sudah terinfeksi virus :), karena saya tidak pernah tahu dan tidak pernah menggunakan source program tersebut, lagipula di linux tidak akan berpengaruh apa-apa. Teman saya sempat sedikit komplain tentang source program yang saya share tersebut. Untung windows yang digunakan license dan antivirusnya juga bagus, jadi virus tersebut dapat diatasi dengan mudah.

Dari situ saya baru menyadari penting juga ya install antivirus di Linux.., setidaknya bukan untuk diri sendiri yang memang pengguna linux yang notabene sudah kebal dari virus windows :). Tapi berguna juga ketika kita akan mendistribusikan file atau dokumen kepada pengguna windows. Bagaimana kalau dokumen tersebut penting yang harus kita kirim ke bos atau relasi.., wah bisa gawat itu :)



Kebetulan saya tetap masih menggunakan Ubuntu LTS 8.04 sebagai OS tunggal di laptop saya. Untuk itu antivirus yang saya gunakan adalah "ClamAV". Merupakan antivirus gratis yang sudah tersedia di repository milik ubuntu itu sendiri. Tinggal install dari synaptic atau Add/Remove milik ubuntu. Untuk interface GUI dari ClamAV nya saya pilih "ClamTk"

Kebetulan antivirus ClamAV yang saya pakai tidak running otomatis. Jadi harus dijalankan secara manual ketika kita akan scanning virus.



Pengenalannya terhadap janis-jenis virus cukup bagus, lumayanlah untuk antivirus gratisan. Cuma satu lagi kelemahannya, yaitu updatenya juga masih manual.

The Other..

Sebetulnya beberapa perusahaan antivirus juga sudah menyediakan antivirus untuk Linux. Diantaranya adalah :

1. Avast! For Linux



Antivirus Avast! for Linux ini gratis digunakan. Untuk mendapatkan lisensi gratisnya kita tinggal mendaftar saja di webnya. Dan lisensi gratis ini hanya berlaku 60 hari. Ketika lisensinya habis maka kita harus memperbaharui lagi melalui webnya saja. Intinya masih free kan :).

Untuk mendownloadnya silahkan lihat di : http://www.avast.com/eng/download-avast-for-linux-edition.html

Dan untuk registrasinya silahkan lihat disini : http://www.avast.com/eng/home-registration.php

Avast! sendiri juga sudah dikenal kehandalannya dalam membasmi virus yang ada saat ini, untuk yang versi linux ini defaultnya update secara manual. Namun bisa di setting auto di preference nya.

2. AVG Free for Linux

AVG Free versi linux ini sedikit unik :), tidak disarankan untuk para pemula karena semuanya dijalankan secara manual dari command atau via terminal. Kemampuannya sama dengan AVG Free pada umumnya. Cukup bagus untuk menangani virus yang ada saat ini, apalagi ini juga free :)

Untuk mendapatkannya dapat download di : http://free.avg.com/ww-en/download?prd=afl

Setelah diinstall, akan terdiri dari 5 file yaitu :

# avg
avgcfgctl avgctl avgdump avgscan avgupdate


Untuk menggunakannya pertama kali harus dijalankan secara manual daemonnya :

# avgctl --start
AVG command line controller
Copyright (c) 2009 AVG Technologies CZ

Starting avgd


Untuk melihat status apakah AVG nya sudah running atau belum :

# avgctl --stat-all
AVG command line controller
Copyright (c) 2009 AVG Technologies CZ

Requesting statistics from WD.
Component State Restarts UpTime
Avid On 0 0 minute(s)
Tcpd On 0 0 minute(s)
Update Off 0 -
Requesting statistics from Tcpd.
Failed to get statistics from Tcpd. Connection is off-line.
Requesting statistics from Avid.
Virus database reloads : 0
Virus database version : 270.12.3/2076
Virus database release date : Thu, 23 Apr 2009 13:30:00 +07:00



Untuk melakukan scanning virus yang digunakan adalah avgscan :

# avgscan /home/dony/temp
AVG command line Anti-Virus scanner
Copyright (c) 2009 AVG Technologies CZ


Sedangkan untuk update yang digunakan adalah avgupdate :

# avgupdate
AVG command line update
Copyright (c) 2009 AVG Technologies CZ

Running update.
Initializing...
Downloading file: avginfoavi.ctf
Downloading file: avginfolx.ctf
Analyzing...
Downloading file: u7avi1714u1323z1.bin 1 / 2 505.62 K
Downloading file: u7iavi2427iz.bin 2 / 2 40.88 M
Analyzing...
Preparing installation...
Updating...
100% [====================================>]
Update was successfully completed.


Yah terlihat cukup merepotkan bagi pemula.

3. BitDefender Free For Linux.



BitDefender ini juga sudah terkenal kehandalannya dalam membasmi virus. Tampilannya sudah ada GUI nya. Cukup mudah digunakan oleh pemula. Yang pastinya ini juga free. Untuk mendapatkan lisensinya free nya sama seperti avast, yaitu tinggal registrasi saja diweb nya. dan lisensi ini berlaku selama 222 hari.

Untuk mendapatkannya silahkan lihat disini : http://download.bitdefender.com/SMB/Workstation_Security_and_Management/BitDefender_Antivirus_Scanner_for_Unices/Unix/Current/EN_FR_BR_RO/Linux/

Setelah didownload tinggal diinstall saja dari command via terminal :
$ sudo ./BitDefender-Antivirus-Scanner-7.6-4.linux-gcc4x.i586.deb.run

Untuk BitDefender ini juga harus diupdate secara manual. Namun antivirus ini bisa berjalan dengan daemon secara otomatis, hanya tinggal setting saja.

4. Avira AntiVir Personal - FREE Antivirus for linux

Avira antivirus ini juga sudah cukup terkenal dalam kemampuannya membasmi virus yang ada saat ini. Namun antivirus ini sama seperti AVG for linux, tidak memiliki GUInya. sehingga untuk scan dan update harus manual dilakukan dari command via terminal.

Untuk mendapatkannya silahkan unduh disini : http://www.free-av.de/en/download/download_servers.php

Setelah di download, kemudian di install :

$ tar -xvzf antivir_workstation-pers.tar.gz
$ cd antivir-workstation-pers-3.0.5-11/
$ sudo ./install


Untuk updatenya silahkan ikuti cara berikut :

$ sudo /usr/lib/AntiVir/avupdate --product=Guard
Updating, please wait...
Updated files:
antivir1.vdf 7.1.1.113 -> 7.1.4.132
antivir2.vdf 7.1.1.114 -> 7.1.6.50
antivir3.vdf 7.1.1.129 -> 7.1.6.95
aecore.so
aeemu.so
aegen.so
aehelp.so
aeheur.so
aeoffice.so
aepack.so
aerdl.so
aescn.so
aescript.so
aeset.dat 8.2.0.100 -> 8.2.1.35
aevdf.so
hbedv_key
Update finished successfully


Untuk melakukan scanning virus, caranya sebagai berikut :

$ avscan --temp=/home/dony/temp

5. F-PROT Antivirus for UNIX

Antivirus yang saya kira saat ini sudah tidak begitu eksis seperti pada tahun 2002. Antivirus ini sudah dikenalkan sejak Windows 95 dan Windows 98. Namun untuk versi linuxnya tetap dikembangkan dan gratis. Namun antivirus versi linux ini juga tidak disarankan untuk pemula. Karena tidak ada GUInya. sehingga untuk scan dan udpate harus manual dilakukan dari command via terminal.

Untuk mendownloadnya silahkan unduh disini : http://www.f-prot.com/download/trial_forms/linux-ws-tgz.html


Untuk cara instalasinya silahkan baca readme dibawah ini :
"To install, copy this folder to where you wish the install to be located
(for example /opt/f-prot) and run the 'install-f-prot.pl'.

For more detailed installation instructions please read the appropriate
HTML help file. The latest version of the HTML help files is always available
at http://www.f-prot.com/support/helpfiles/unix/"


Ya itulah beberapa antivirus untuk linux yang saya gunakan selain ClamAV, Jadi andapun dapat menginstall beberapa antivirus sekaligus di linux. Sekali lagi saya ingatkan, memang kalau untuk linux itu sendiri penggunaan antivirus ini tidak banyak berarti, namun sangat berguna ketika kita akan mengirimkan file untuk teman atau kolega yang masih menggunakan OS Windows. Agar file yang kita berikan tadi bersih dari virus dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.


Dony Ramansyah
site : http://dony-ramansyah.bravehost.com
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 400171

Sabtu, 19 September 2009

Selamat Idul Fitri 1430H




Saya atas nama pribadi dan keluarga mengucapkan
"Selamat Idhul Fitri 1430H, Mohon Maaf Lahir dan Batin"


Dony Ramansyah
site : http://dony-ramansyah.bravehost.com
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 400171

Sabtu, 12 September 2009

Compare Text atau Script di Linux dengan "Meld"




Wah hari ini posting blog sampai tiga kali, sudah seperti minum obat aja :), sebetulnya bukan kerajinan, cuma kebetulan hari ini dapet ide nulis blog cukup banyak, jadi sayang kalo gak di share, siapa tahu ada manfaatnya buat yang lain :)

Kebetulan lagi browsing di http://www.getdeb.net/ untuk mencari-cari update software ubuntu saya, eh ketemu program "Meld".

Meld sendiri adalah program linux visual diff dan merge. Hal tersebut terintegrasi dengan sebagian besar program. Diff viewer memungkinkan Anda mengedit file di tempat (diffs update secara dinamis), Dengan program ini jika anda mempunyai 2 buah text maupun script dan anda ingin mencari perbedaan diantara dua buah script atau text maka Meld ini adalah jawabannya.

Untuk pengguna ubuntu dapat didownload disini : http://www.getdeb.net/app/Meld

Download file .deb nya sesuai versi ubuntu yang dipakai, kedian install file tersebut dengan cara :

$ sudo dpkg -i namafile.deb

atau langsung klik 2x pada file tersebut di file browser nautilus.





Dengan program Meld ini dapat sekali dengan mudah mencari perbedaan pada 2 buah script atau text tersebut. Bahkan Meld ini dapat meng-compare isi folder. Perbedaanya akan di cetak tebal dengan warna yang berbeda. Program ini sangat berguna sekali bagi para scripter untuk compare.


Dony Ramansyah
site : http://dony-ramansyah.bravehost.com
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 400171

Materi tentang Resistor, Dioda, dan Transistor




Sekedar share saja, bagi yang sedang mencari materi elektronika seputar resistor, dioda, dan transistor silahkan mengunduh dari link dibawah. Saya cari di google dan menemukan link ini. Berguna bagi yang mendapat tugas kuliah materi peralatan elektronika.

Berikut linknya : http://www.ziddu.com/download/6467915/Resistor-dioda-transistor.doc.html

Somoga bermanfaat.


Dony Ramansyah
site : http://dony-ramansyah.bravehost.com
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 400171

Menjalankan Aplikasi dan Game Windows Di Linux




Sudah lama juga ya tidak update blognya :). Sebetulnya sudah banyak yang membahas ini, Bagaimana sih menjalankan aplikasi Windows di Linux? ini hanya sharing dari saya pribadi saja.

Disini saya tidak akan membahas teknisnya tapi hanya global saja. Memang banyak para pengguna linux pemula bertanya kepada saya bagaimana agar aplikasi yang berjalan di OS Windows dapat berjalan di linux terutama untuk aplikasi office dan game.

Di linux sebetulnya sudah banyak aplikasi dan game di OS Windows yang dapat dijalankan, namun tentunya dengan bantuan program pihak ketiga berupa emulator. Jadi program aplikasi atau game Windows tersebut akan di emulasikan agar dapat berjalan di linux.

Program emutor ini sangat berguna sekali terutama bagi yang ingin membuka warnet dengan biaya lebih murah. Dengan emulator ini maka kita dapat menghemat biaya licensi OS Windows.


"Wine"



Merupakan salah satu program emulator yang benar-benar gratis.., Emulator yang lain intinya mengambil dari source code milik Wine ini. Dengan wine sudah banyak aplikasi dan game yang berjalan di OS Windows yang dapat dijalankan di linux.

Wine sendiri memiliki beberapa tingkatan kompatibilitas program windows yang dijalankan. Ada Platinum, Gold, dan Silver. Tingkat kompatibilitas program milik OS Windows paling tinggi yang dapat berjalan di linux adalah Gold, lalu Platinum dan yang terakhir Silver. Jadi apabila kita ingin menjalankan aplikasi Windows di linux dengan wine maka perhatikan tingkat kompatibilitasnya.

Silahkan lihat disini : http://appdb.winehq.org/

Untuk pengguna Ubuntu bisa langsung menginstall wine ini dari synaptic maupun dari terminal :

$ sudo apt-get install wine


"Crossover Office"



Emulator yang intinya diambil dari wine dan kemudian dikembangkan secara khusus untuk memenuhi tingkat kompatibilitas yang tinggi untuk menjalankan aplikasi windows di linux. Dikhususkan untuk
menjalankan aplikasi-aplikasi populer di OS Windows seperti MS. Office, Photoshop, Macromedia, dll.

Tidak menutup kemungkinan juga untuk menjalankan game Windows, karena juga crossover for game. Untuk daftar program Windows yang di support lihat disini : http://www.codeweavers.com/compatibility/browse/cat

Aplikasi ini tidak gratis, kita harus mengeluarkan uang $40. Lumayan bagi yang ingin menghemat licensi untuk OS Windows namun tetap ingin memakai aplikasi yang berjalan di OS Windows.


"Cedega"




Emulator program Windows ini lebih dikhususkan untuk menjalankan game. Sudah banyak list game yang disupport oleh cedega ini. Dulunya lebih dikenal dengan WineX. Intinya tetap sama yaitu menggunakan engine dari wine.

Untuk melihat game apa saja yang sudah disupport silahkan lihat disini : http://www.cedega.com/gamesdb/certified/

Emulator cedega ini juga tidak gratis, kita harus meroogoh kocek sekitar $45. Cukup stabil untuk menjalankan game-game yang sudah disupport.


Ketiga emulator diatas jika akan digunakan untuk menjalankan game tentunya kita harus menggunakan chipset VGA yang memang sudah support 3D dilinux. Misal Nvidia, ATI, maupun Intel. Lebih bagus ya VGA yang dedicated memorinya.

Satu lagi, Kebutuhan hardware berbeda ketika menjalankan suatu aplikasi langsung di OS Windows dengan di Linux menggunakan emulator. Umumnya juka menggunakan emualtor dilinux maka membutuhkan sepsifikasi hardware yang lebih tinggi. Misal kita menjalankan suatu game windows hanya butuh 512MB RAM, namun jika kita menjalankannya di linux dengan emulator tadi maka bisa jadi kebutuhan RAM nya jadi 1GB.

Pesan saya adalah walaupun menggunakan emulator yang gratis namun tetaplah junjung tinggi hak cipta dari suatu software. Gunakanlah selalu software yang asli. Jangan menggunakan emulator tadi namun aplikasi atau game yang berjalan tetap ilegal.


Dony Ramansyah
site : http://dony-ramansyah.bravehost.com
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 400171

Senin, 10 Agustus 2009

Sedikit Tentang Hipotesa (hipotesis)




Sedikit ingin share, kebetulan sekarang lagi belajar mengenai Hipotesa. Berikut sedikit rangkumannya.

Pengertian Hipotesa :
"Hipotesis adalah pernyataan atau dugaan mengenai satu atau lebih populasi. Untuk menyatakan apakah hipotesa diterima atau tidak kita harus mengadakan pengujian."

Jenis – jenis Kesalahan umumnya dalam melakukan suatu hipotesa

Ada dua jenis kesalahan atau kekeliruan, yaitu :
1. Kesalahan jenis I : Menolak Hipotesa yang seharusnya diterima.
2. Kesalahan jenis II : Menerima Hipotesa yang seharusnya ditolak.

Uji Satu Arah dan Uji Dua Arah

Keterangan :
Ho : Hipotesis yang dirumuskan dengan harapan akan ditolak (hipotesa awal).
H1 : Hipotesis alternatif , Hipotesis tandingan atau Hipotesis lawan.

- Uji hipotesa statistik yang alternatifnya bersifat dua arah , seperti :
Ho : 0 = 0o
H1 : 0 # 0o
Wilayah kritik atau daerah penolakan Ho jika "0 < 0o" atau "0 > 0o"

- Suatu uji hipotesa statistik yang alternatifnya bersifat satu arah, seperti :
Ho : 0 >= 0o maka H1 : 0 < 0o atau Ho : 0 =< 0o maka H1 : 0 > 0o

Langkah – langkah pengujian hipotesis :
1. Nyatakan hipotesa nolnya Ho bahwa 0 = 0o.
2. Pilih hipotesis alternatif H1 yang sesuai diantara 0 < 0o,
0 > 0o atau 0 # 0o.
3. Tentukan taraf nyata Alfa .
4. Pilih statistik uji yang sesuai dan kemudian tentukan
wilayah kritiknya.
5. Hitung nilai statistik uji berdasarkan data contohnya.
6. Keputusan : Tolak Ho jika nilai statistik uji tersebut jatuh dalam wilayah kritik, dan jika nilai itu jatuh di luar wilayah kritiknya terima Ho.


Dony Ramansyah
site : http://dony-ramansyah.bravehost.com
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 400171

Jumat, 07 Agustus 2009

Teleworking - Implementasi dan Realisasi




Teleworking, atau bahasa Indonesianya adalah bekerja dari rumah :). Mungkin hal tersebut merupakan keinginan sebagian besar orang saat ini. Teleworking tidak hanya identik oleh pengusaha saja yang katanya bebas menentukan waktu kerja dan tempat kerjanya, tapi ini juga dapat dilakukan untuk para pegawai swasta atau negeri maupun pegawai kantoran.


Beberapa keuntungan jika kita menerapkan Teleworking :


- Penghematan.., itu pasti. Dimana pengehematan disini mencakup dari penghematan BBM, Untuk si pekerja sendiri dia dapat mengemat pengeluaran untuk pembelian BBM maupun untuk perawatan kendaraan. Untuk perusahaan mungkin dapat menghemat uang transportasi untuk jatah karyawan dan jatah ruang kerja. Sedangkan untuk negara, bayangkan berapa banyak penghematan penyediaan BBM yang dapat disimpan.

- Mengurangi Kemacetan. Ini yang banyak diharapkan dari teleworking. Dimana sebagian orang sudah bosan dan lelah dengan kemacetan ibukota. Dengan teleworking diharapkan dapat ditekan penggunaan kendaraan dijalan raya.

- Keuntungan Bagi Service Provider dan Konsumennya. Dengan meningkatnya teleworking maka kebutuhan akan koneksi internet yang cepat dan murah sangat dibutuhkan. Service Provider dapat meningkatkan penjualan product retailnya kepada para teleworker dan service provider juga akan saling berlomba-lomba untuk menyediakan koneksi yang cepat dan murah, dan tentunya hal tersebut akan menguntungkan konsumen juga.

- Keuntungan Bagi Penjual Komputer/Notebook. Ya..ya.. semakin banyak para teleworker maka kebutuhan akan handled untuk menunjang hal tersebut tentunya semakin tinggi. Para penjual di Mangga Dua akan semakin makmur :) dimana setiap pelaku teleworking pastinya membutuhkan komputer atau notebook dirumahnya. Dan akhirnya harga dari komputer maupun Notebook juga akan semakin murah.

Namun Teleworking saat ini masih sulit untuk diimplementasikan karena beberapa hal, yaitu :

- Image dari Dunia Usaha, dimana saat ini orang masih belum percaya terhadap usaha yang dilakukan dari rumah. Istilah kerennya SOHO (Small Office Home Office). Para pelaku dunia usaha masih mementingkan kantor yang besar untuk image bahwa perusahaannya itu adalah yang nomor 1. Memang sih tidak dapat dipungkiri bahwa perusahaan yang besar dengan karyawan yang banyak pastinya membutuhkan tempat yang besar juga.

- Kepercayaan terhadap para teleworker masih rendah. Bagi perusahaan saat ini belum banyak yang mau menerapkan teleworking karena kepercayaanya masih kurang terhadap pekerjanya. Yang ditakutkan kalau karyawannya bekerja dari rumah adalah tidak disiplin dan banyak gangguan dari kehidupan rumah tangganya, selain itu juga sulitnya pengawasan yang dilakukan terhadap pekerja teleworking. Mungkin hal ini bisa saja diatasi dengan adanya ruangan kerja khusus dirumah masing-masing sehingga lebih konsen terhadap pekerjaanya.

- Dari Pekerjanya Sendiri. Dengan teleworking yang ditakutkan para pekerja yang menjalankan hal tersebut adalah dihilahkan tunjangan transportasi :)

- Koneksi Internet. Hal ini juga masih disayangkan. Belum tersediannya koneksi internet yang cepat dan murah serta handal dan stabil. Hal itu masih sulit disediakan oleh para service provider yang ada. Walaupun saat ini sudah marak koneksi yang murah seperti mobile dengan 3,5G dan kabel modem tapi koneksinya sendiri masih belum stabil. Dimana para pekerja teleworking pastinya membutuhkan koneksi yangcepat dan stabil untuk mengirim atau menerima tugas-tugas dari kantornya maupun melakukan meeting dengan para pekerja lainnya atau dengan client dan itu tentunya membutuhkan bandwith yang besar.

Dari kendala diatas yang masih dijadikan kendala terbesar adalah aspek kepercayaan dan keamanan terhadap data perusahaan. Karena itulah sebagian besar dunia usaha masih enggan menerapkan teleworking.

Untuk membangun teleworking ada beberapa hal yang harus diperhatikan :

Infrastruktur layanan dan beberapa opsi yang perlu dipertimbangkan termasuk IPsec VPN untuk membuat koneksi private dari para pekerja teleworker ke perusahaan tempatnya bekerja.

- Sambungan / koneksi yang aman dan privatisasi ke pusat data di perusahaan. dengan menerapkan IPSec dan VPN (Virtual Private Network)
- Firewall yang handal dan kuat untuk mencegah dari dari akses diluar otorisasi yang ada.
- Penetapan aturan dan sanksi yang tegas kepada para teleworker.
- Penerapan QOS (Quality Of Service) dari perangkat jaringan yang ada agar koneksi antara pusat data (perusahaan) dan para teleworker jadi lebih terjamin.
- Penerapan authentifikasi dan otorisasi yang jelas dan tegas pada service dan perangkat dalam jaringan yang ada.
- Dibutuhkannya infrastruktur jaringan perusahaan yang handal. Dimana dari segi performa server dan perangkat jaringan yang ada di kantor atau perusahaan, dari aspek keamanan data perusahaan harus juga diperhatikan lebih jauh.

Untuk saat ini memang sudah ada sebagian dunia usaha yang menerapkan teleworking didalam menjalankan roda usahanya. Walau belum banyak tapi sudah ada kemajuan yang berarti. Saya perkirakan teleworking ini tidak lama lagi akan menjadi trend dan akan banyak diterapkan oleh para pelaku usaha. Sebab saat ini sebetulnya kita juga sudah melakukan teleworking ini walaupun tidak full diterapkan. Misalnya kita melakukan beberapa pekerjaan kantor dari rumah maupun dari perangkat mobile yang ada seperti smartphone seperti PDA dan Blackberry.



Dony Ramansyah
site : http://dony-ramansyah.bravehost.com
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 400171

Sabtu, 25 Juli 2009

Pengalaman Pertama dengan Linux






Ingin sedikit berbagi kesan pengalaman ketika pertama kali berkenalan dengan OS Linux, dan ini sudah pernah dimuat pada testilinux di Majalah Infolinux bulan 11 tahun 2007. Untuk melihatnya silahkan lihat disini :

http://kambing.ui.ac.id/bebas/v23/InfoLinux2007/InfoLINUX_11-2007/16-17_Testilinux_11.pdf

Namun saat ini linux yang saya gunakan adalah Ubuntu 8.04 LTS version. Yaitu ubuntu versi Long Term Support = LTS (support hingga 3 tahun). Sepertinya saya sudah cocok dengan versi ini. Mungkin baru ganti kalau Ubuntu versi LTS berikutnya keluar. Ubuntu vesi LTS berikutnya adalah Ubuntu 10.4.

Berikut Roadmap dari Ubuntu :




Dony Ramansyah
site : http://dony-ramansyah.bravehost.com
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 400171

Review Sony Ericsson P990




Yup, inilah HP yang saya gunakan saat ini :), hanya ingin sekedar share aja sih.., Oh iya ini sejarahnya HP (handphone) yang pernah saya punya dari pertama kali sampai saat ini :

1. Nokia 8210 (my first Hp) - gampang rusak kalau jatuh, pernah ganti IC sinyal
2. Siemens M55 - hp ini kuat banget, sering jatuh paling berantakan aja, dirakit lagi hidup lagi :)
3. Siemens M65 - ini hp paling kuat yang pernah dimiliki, dilempar dari mana pun tetep idup dan utuh
4. Nokia Communicator 9210i - Hp jadul yang belum bisa GPRS :(, sampe sekarang masih ada buat mainan anak.
5. Nokia E61 - Hp nokia yang lumayan kuat, sering jatuh tp tetep OK
6. Dopod 900 - Sering error, baca reviewnya sebelumnya disini
7. Nokia 9300i - Mantab sih, cuma ringkih juga kalau jatuh, banyak yang pada retak and gak ada 3G, browsing lambat banget.
8. Sony Ericsson P990i - yang saat ini dipakai.

yah kalau dilihat dari sejarahnya gak ada yang Hp bertaraf mahal ya :), gpp kok yang penting kebutuhannya bisa terpenuhi seperti telephone,sms,email dan browsing. Istri malah pakai Nokia E71 yang speknya lebih tinggi :). Ada juga yang tanya kenapa gak ganti BB (blackberry) aja? Ya.. memang karena saat ini saya belum perlu koneksi yang 24jam terhubung secara mobile :)

OK saat nya membahas tentang Sony Ericsson P990i. Secara keseluruhan Hp ini cukup bagus dan lengkap featurenya, Oh iya handphone ini saya beli second, karena setahu saya sudah tidak keluar lagi yang barunya. Untuk Spesifikasinya :

SPESIFIKASI
Network system : UMTS / GSM 900 / GSM 1800 / GSM 1900
Size : 114 x 57 x 26 mm
Weight : 155 g
Display - TFT touchscreen, 256K colors
- 240 x 320 pixels, 42 x 57 mm
- QWERTY keyboard
- Handwriting recognition
Battery type : Standard battery, Li-Ion
Stand-by : Up to 400 h
Talk time : Up to 9 h
Ringtones : - Polyphonic (40 channels), MP3, AAC
- Composer, Download
Number in phone In memory, 12 fields, Photo call
Call records : Yes
Memory - Memory Stick Duo Pro, 64 MB card included
- 80 MB shared memory)
GPRS : Class 10 (4+1/3+2 slots), 32 - 48 kbps
Messaging : SMS, EMS, MMS, Email, Instant Messaging
Infrared port : Yes
Games : Yes: + downloadable
Color : Premium Silver

Features

- Camera 2 MP, 1600x1200 pixels, autofocus, video, flash, second video call camera
- HSCSD
- 3G 384 kbps
- WLAN Wi-Fi 802.11b
- Bluetooth v2.0
- Symbian OS v9.1, UIQ 3.0
- WAP 2.0/xHTML, HTML (Opera 8)
- Java MIDP 2.0
- FM radio with RDS
- MP3/AAC player
- T9
- Sync ML
- Office applications
- Photo album
- Built-in handsfree

Untuk lengkapnya silahkan lihat disini dan disini

Berikut daftar kelebihan dan kekurangannya menurut pandangan pribadi saya :

Kelebihannya :
- Feature yang lengkap, mulai dari koneksinya (3G/UMTS,WLAN,Bluetooth,IR), bisa browsing dengan Opera bawaannya, email client, dual camera, radio, mp3, mp4 for videonya.
- Bisa scan kartu nama juga and langsung masuk ke contact
- Sudah ada Officenya, bisa untuk edit-edit file office
- Sudah ada pdf nya juga, pakai PDF+
- Camera nya 2M cukup memuaskan hasilnya, lebih bagus dari pada nokia E61i. Yang satu lg untuk video call
- MP3 dengan suara yang gak kalah dengan tipe sony ericsson tipe W
- Flipnya bisa dibuka kalau ingin bergaya seperti blackberry :)
- Batterynya lumayan bertahan lama, bisa 2hari full pemakaian normal.
- Bodynya kuat, walau plastik tapi sering jatuh pun tidak apa-apa, catnya juga tidak gampang tergores.
- Harga seconndnya lebih murah dibanding nokia E61i dengan perbandingan spesifikasi yang hampir sama
- Sinya cukup kuat, setara dengan Nokia

Kekurangannya :
- Memory RAM kecil, hanya 64M (nokia E61i processornya juga lebih cepat), sehingga proses loading menu agak sedikit lama, and multitasking nya juga terbatas
- Wlannya masih tipe B (11Mbps), Nokia E61i sudah mendukung B/G
- Koneksi koneksi internet secara manual lebih mudah setting di Nokia.
- Program-program tambahannya cukup banyak di internet, namun tidak sebanyak nokia dan juga sudah tidak update lagi. Karena memang symbian UIQ3 sudah diberhentikan pengembangannya.
- Masih 3G/UMTS, belum HSDPA/3,5G sehingga masih lebih lambat dibanding Hp yang sudah 3,5G.

Mungkin itu saya yang bisa saya share, mudah-mudahan bisa jadi referensi :).


Dony Ramansyah
site : http://dony-ramansyah.bravehost.com
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 400171

Rabu, 22 Juli 2009

Web Editor di Linux dengan Kompozer




Kebetulan ada kebutuhan untuk membuat web. Wah.. dah lama banget gak mainan web lagi. Karena sekarang dah full pakai linux (Ubuntu 8.04 LTS) maka nya saya memutuskan untuk menggunakan web editor yang paling sering saya gunakan, dan yang pastinya gratis :) yaitu "Kompozer".

Sebetulnya banyak sekali program web editor dilinux seperti bluefish, scream, dan lainnya. Namun saya sudah terbiasa dengan kompozer ini. Kelebihan dari kompozer adalah web editor berbasis GUI yang sudah mendukung mode grafis editor (WYSIWYG). Lain dengan sebagian editor web dilinux lainnya yang mana kita masih mengedit dari source code webnya.

Dengan Kompozer ini kita dapat membuat table maupun frame sesuai dengan yang kita inginkan dengan mudah, bahkan memasukan objek seperti gambar dan membuat link juga tingal klik saja. Program kompozer ini mirip sekali dengan Microsoft Frontpages milik Microsoft. Ya.. walau fiturenya masih sangat terbatas tetapi sangat membantu sekali terutama bagi pemula seperti saya ini :)

Untuk menginstall kompozer ini di ubuntu sangat mudah, bisa di install dari synaptic atau dari terminal console :

$ sudo apt-get install kompozer

Berikut capture dari program kompozer :



Dan ini untuk ketika mengedit source codenya :



Mari menggunakan program open source jika kita belum mampu untuk membeli license yang aslinya seperti saya :)


Dony Ramansyah
site : http://dony-ramansyah.bravehost.com
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 400171

Minggu, 12 Juli 2009

Sedikit tentang VTP (Vlan Trunking Protocol)




Saya ingin sedikit share mengenai VTP (Vlan Trunking Protocol) pada Catalyst Cisco. Tentunya hal ini sudah tidak asing lagi untuk orang yang begelut didunia networking, terutama yang memiliki perangkat jaringan berbasis cisco. Dimana kita ketahui jika seorang admin jaringan akan melakukan setting vlan pada switch cisco maka ia harus melakukannya secara manual pada switch tersebut. Bagaimana jika switch yang akan dikonfigurasi tersebut banyak, sedangkan vlan yang akan dibuat sama disetiap switch. Masa admin tadi harus setting satu persatu di setiap switch??

Dengan ada nya teknologi VTP ini maka memungkinkan untuk melakukan konfigurasi vlan hanya pada satu switch saja, dan switch yang lain akan mengikuti database vlan yang sudah dibuat tadi. Dimana ada satu switch yang bertindak sebagai server dan yang lainnya bertindak sebagai client.

Oh iya ada komponen penting yang harus diperhatikan dalam konfigurasi VTP :

1. VTP Domain = Nama dari vtp domain (area) yang akan dibuat. Nama ini haruslah sama dalam satu domain / area VTP yang dibuat antara server dan client. Misal nama domainnya adalah "test", maka antara server dan clientnya haruslah sama nama domainnya yaitu "test".
2. VTP Mode = mode dari VTP yang diterapkan, sebagai server atau client. Defaultnya semua switch adalah sebagai server.
3. VTP Version = Mulai dari versi 1,2,dan 3. Didalam satu vtp domain haruslah sama versi dari vtp yang dipasang.
4. VTP Password = Pemasangan password juga harus sama antara server dan clientnya dalam satu vtp domain. Digunakan sebagai authentication antara server dan client.

Dengan menerapkan VTP pada switch yang cukup banyak pada jaringan sangatlah bermanfaat, antara lain :

1. Security : Hanya switch yang bertindak sebagai server yang dapat memodifikasi vlan database.
2. Kemudahan Administrasi Vlan : Tidak diperlukan lagi setting vlan yang sama pada setiap switch yang ada.

VTP harus dipasang pada switch yang berjumlah lebih dari 2 switch. Tidak disarankan untuk dipasang pada jaringan yang hanya memiliki 2 switch saja. Cara kerja dari VTP ini mirip seperti Routing Protocol Dynamic pada Router Cisco. Yaitu adanya periodik update database dari server ke client, Maupun jika ada perubahan pada database vlan pada switch server maka secara otomatis si server akan melakukan trigger update ke client agar database vlannya sama.

Berikut contoh konfigurasi VTP

Server :

SW-Server(config)#vtp mode server
SW-Server(config)#vtp domain test
SW-Server(config)#vtp version 1
SW-Server(config)#vtp password coba
SW-Server(config)#end

Client :


SW-Client(config)#vtp mode client
SW-Client(config)#vtp domain test
SW-Client(config)#vtp version 1
SW-Client(config)#vtp password coba
SW-Client(config)#end

Untuk verifikasi konfigurasi VTP bisa dilihat dengan command : "show vtp status"

Nah sekarang kita tinggal hanya melakukan perubahan konfigurasi vlan hanya di switch yang bertindak sebagai server saja dan client akan mengikuti database vlan yang ada pada server.


Dony Ramansyah
site : http://dony-ramansyah.bravehost.com
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 400171

Senin, 29 Juni 2009

Update Pidgin di Ubuntu




Tentunya sebagai pengguna linux juga tidak mau ketinggalan chatting dengan Yahoo Messenger dengan teman-teman atau relasi kerja, dilinux untuk chatting via Yahoo Messenger yang paling sering digunakan adalah Pigdin, terutama linux dengan desktop GUI Gnome seperti Ubuntu dan Debian.

Nah.. biasanya versi Pidgin yang ada tidak update dengan versi yang terbaru untuk versi ubuntu, atau memang saat ini sudah muncul versi yang lebih baru. Karena untuk pidgin termasuk program pihak ketiga yang mana memang tidak akan diupdate oleh pengembang distro linux tersebut jika memang distro linux tersebut tidak mengeluarkan versi terbaru dari distro linuxnya. Bagaimana untuk updatenya??

Sebelumnya saya sudah menjelaskan sedikit tentang bagaimana mengupdate program-program linux ubuntu disini. Nah sekarang akan saya beritahu cara mengupgrade pidgin di linux ubuntu yang ada sekarang.

Langkah-langkahnya :

1. Download packet pidgin yang baru dari sini : http://www.getdeb.net/app/Pidgin, download sesuai versi ubuntu yang digunakan.
2. Uninstall terlebih dahulu versi pidgin yang telah ada dilinux ubuntu. Caranya bisa dari synaptic, bisa juga dari command :

$ sudo apt-get remove pidgin

3. Baru install packet pidgin baru yang tadi sudah di download. Masuk ke folder dimana file tersebut berada dan ketikan :

$ sudo dpkg -i *.deb

4. Selesai, selamat menikmati pidgin versi terbaru untuk ubuntu (saat ini versi 2.5.8). Oh iya settingan pidgin yang lama juga tidak hilang loh.. Jadi tidak perlu memasukan account baru lagi.


Dony Ramansyah
site : http://dony-ramansyah.bravehost.com
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 400171

Sabtu, 20 Juni 2009

Tidak bisa connect YM dengan Pidgin




Yups, ini yang terjadi.. Pagi ini setelah menyalakan laptop tuk bekerja dan linux ubuntu pun running dengan sempurna, eh.. pidgin tidak mau connect ke Yahoo Messenger (YM). Entah kenapa dengan server default yahoo messenger yang ada di pidgin, entah apa karena server tersebut sudah ditutup atau sudah ganti IP sehingga DNS belum mengenali IP domain yang baru dari server tersebut.

Server default yahoo messenger yang ada di pidgin adalah : scs.msg.yahoo.com

Setelah browsing kesana-kesini ternyata bukan saya saja yang mengalami :), ada beberapa orang pengguna pidgin mengalami hal yang sama.

Untuk solusinya ganti saja alamat server nya menjadi : scsa.msg.yahoo.com



Itu solusi yang saya lakukan dan berhasil. Sebetulnya server yahoo sangat banyak sekali untuk connect ke Yahoo Messenger ini. itu adalah salah satunya saja.

Bagi yang mengalami masalah seperti diatas silahkan dicoba solusi yang sama. atau kalau mau coba terlebih dahulu sebelum ganti servernya coba flush dns di komputernya. Kalau masih belum berhasil ya berarti bukan problem pada lookup dns untuk server default tersebut, tetapi memang pidgin sudah tidak mau lagi menggunakan server default tersebut.


Dony Ramansyah
site : http://dony-ramansyah.bravehost.com
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 400171

Minggu, 14 Juni 2009

BGP Soft Reconfiguration (Otomatisasi pada protocol BGP)




Wuis... saya sehari ini posting 2 kali, sebetulnya tulisan ini sudah mau saya masukan dalam blog sejak lama, tapi belum sempat mengutarakannya dari otak yang kecil ini :). Baru sekarang deh bisa. Please enjoy...

Yah sebetulnya hanya ingin sharing saja, mudah-mudahan berguna dan saya yakin sudah banyak yang lebih mahir dari saya dan tahu lebih dahulu mengenai command yang satu ini. Tapi tidak apa-apa kan kalau saya sekedar share berdasarkan pengalaman pribadi saya.

Berawal dari problem yang terjadi sehari-hari di kantor, dimana harus mencarikan solusi kepada para pelanggan :), eh tidak sengaja ketemu settingan "neighbor {ip-address | peer-group-name} soft-reconfiguration inbound" di salah satu router. Karena penasaran saya cari tahu apa sih fungsinya.. (saya sendiri sudah lupa kapan ini terjadi.., he..he..)

Yups, tentunya dengan bantuan "uncle google" ketemulah penjelasannya.

Jadi intinya setiap kali ada perubahan policy, maka sesi BGP harus direfresh atau di clear BGP lagi sebelum akan diterapkan. Jika kita refresh atau clear sesi BGP ini tentunya akan menyebabkan penghapusan cache dan tentunya akan membebani kinerja dari router, dan tentunya kalau router sudah full utilisasi untuk cpu dan memorynya maka jaringan juga akan ikut terbebani. Karena proces update routing table BGP inilah yang suka membuat jaringan down. Sebetulnya tergantung juga sih dari banyaknya prefix yang lewat dan kapasitas memory pada router.

Soft reconfiguration memungkinkan policy yang dibuat untuk dikonfigurasi dan diaktifkan tanpa perlu refresh / clear BGP. Soft reconfiguration dapat dilakukan per-neighbor basis.

• Bila soft reconfiguration yang digunakan untuk menghasilkan refresh inbound dari neighbor (tetangganya), disebut soft reconfiguration inbound.

• Bila soft reconfiguration yang digunakan untuk mengirim refresh untuk neighbornya, disebut soft reconfiguration outbound.

Melakukan inbound reconfiguration memungkinkan perubahan policy dapat langsung diterapkan tanpa perlu clear BGP. Sedangkan untuk melakukan outbound reconfiguration dapat berpangaruh terhadap policy inbound yang telah dibuat.

Untuk membolehkan inbound reconfiguration, BGP harus dikonfigurasi untuk dapat menyimpan dan menerima semua perubahan policy pada BGP. Sedangkan outbound reconfiguration tidak memerlukan preconfiguration. Jadi disini anda tidak perlu melakukan outbound reconfiguration.

Commandnya adalah :

neighbor {ip-address | peer-group-name} soft-reconfiguration inbound

Contoh :

router(config)#router bgp 101
router(config-router)#neighbor 121.180.1.4 remote-as 234
router(config-router)#neighbor 121.180.1.4 soft-reconfiguration inbound
router(config-router)#end

OK, mudah-mudahan bermanfaat. Untuk detailnya silahkan masuk lihat kesini : http://www.cisco.com/en/US/docs/ios/11_3/np1/configuration/guide/1cbgp.html#wp10995


Dony Ramansyah
site : http://dony-ramansyah.bravehost.com
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 400171

Membuat Rangkaian Elektronika di Linux




Ya, mungkin sudah agak lama saya tidak mengisi blog saya ini :), bukan karena sibuk, karena saya bukan orang sibuk :D, tapi memang lagi gak semangat aja ngetik, karena tugas kampus lagi banyak yang berhubungan dengan ngetik-mengetik, he..he..

Kebetulan kemarin dapat dapat tugas pelajaran Mikro Elektronika dari Pak Rahmadya, dosen untuk mata kuliah tersebut. Beliau memberikan tugas membuat rangkaian elektronik bebas, dengan program EWB (Electronics Workbench) yang tentunya berjalan di Windows saja, walaupun info yang saya dapat di linux bisa juga dijalankan dengan menggunakan emulator Wine.

Terpikir apakah dilinux tidak ada ya software serupa?? Eh ternyata ada :)

Yup, "tkgate" itu lah nama programmnya di linux.

Memang feature nya tidak sama persis, namun cukup lengkap untuk membuat sebuah rangkaian elektro sederhana. program ini sudah ada di repository milik ubuntu. jadi tinggal di install aja lewat console/terminal (bukan terminal bus ya..) maupun synaptic.

$ sudo apt-get install tkgate

Itu perintahnya kalau dari terminal (ingat bukan terminal bus atau angkot).

Inilah screen capture dari program tkgate :



Sebetulnya ada lagi satu program yang sejenis yaitu "pcb-gtk" cuma program tersebut lebih sederhana dan feature yang masih lebih sederhana. Kalau dibandingkan ya masih lebih lengkap tkgate.

Install nya juga sama bisa dari terminal maupun synaptic. Untuk yang mau coba dari terminal perintahnya sama seperti menginstall tkgate :

$ $ sudo apt-get install pcb-gtk

Inilah tampilan dari pcb-gtk :



Saya tidak bisa menjelaskan satu persatu cara menggunakannya (panjang bro..) jadi saya kasih saja link petunjuk pemakaiannya dari websitenya untuk tkgate, silahkan unduh disini


Dony Ramansyah
site : http://dony-ramansyah.bravehost.com
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 400171

Minggu, 17 Mei 2009

Bersih-bersih linux dengan Computer Janitor di Ubuntu 9.04




Ya mungkin sekedar sedikit sharing, mudah-mudahan berguna.

Bagi yang senang install-install software di Ubuntu, atau jika kita baru saja mengupdate ubuntu kita dari internet karena baru di install ulang Ubuntunya, nah disini saya ingin mengingatkan bahwa software yang kita install dari synaptic maupun dari update ubuntu yang tentunya semua itu kita download dari internet maka setelah instalasi selesai, file mentah (source) nya masih ada di hardisk kita. Terutama biasanya masih berada di "/var/cache/apt/"

Apalagi yang baru saja update ubuntunya karena habis install ulang linuxnya. tentunya download packet nya sangat banyak dan lumayan besar, download update dan software-software pendukung di linuxnya (kira-kira 200-500MB). Yah bagi yang hardisknya besar sih gak masalah :), tapi bagaimana yang memang sisa hardisknya sudah mepet untuk linuxnya :D.

Solusinya ya menghapus file-file source instalasi tadi. Menghapusnya pun tidak manual dihapus dari foldernya, namun tinggal jalankan perintah berikut :

$ sudo apt-get autoremove
$ sudo apt-get autoclean
$ sudo apt-get clean --> paling efektif

Lebih baik sih dijalan ketiga command tersebut, walapun yang paling banyak berpengaruh command yang terakhir :).

Di Ubuntu terbaru, yaitu Ubuntu 9.04 sebetulnya sudah disediakan tools GUI nya, yaitu "Computer Janitor". Nama yang sungguh lucu ya :), mentang-mentang janitor di kantor adalah profesi tukang bersih-bersih :D.



Untuk mengaksesnya ada di menu : System --> Administration --> Computer Janitor

Anda akan diminta password karena ini akan berhubungan juga dengan file-file yang ada di system, tapi tidak usah khawatir tools ini sama dengan disk cleanup nya milik Windows :).


Dony Ramansyah
site : http://dony-ramansyah.bravehost.com
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 400171

"ip ospf mtu-ignore" pada protocol ospf




Sedikit share mengenai pengalaman saja, dimana ketika membuat sebuah koneksi dengan protocol OSPF. tidak mau UP juga protocol OSPF nya, padahal semua konfigurasi OSPF sudah benar.

Contoh saja konfigurasi berikut :
=================================


Router 6 Configuration :

interface Serial2

!--- MTU sets to it's default value of 1500.

no ip address
no ip directed-broadcast
encapsulation frame-relay
no ip mroute-cache
frame-relay lmi-type ansi
!
interface Serial2.7 point-to-point
ip address 170.170.11.6 255.255.255.0
no ip directed-broadcast
frame-relay interface-dlci 101
!
router ospf 7
redistribute static subnets
network 170.170.11.0 0.0.0.255 area 0


Router 7 Configuration :

!
interface Serial0
mtu 1450
no ip address
no ip directed-broadcast
encapsulation frame-relay
frame-relay lmi-type ANSI

!
interface Serial0.6 point-to-point
ip address 170.170.11.7 255.255.255.0
no ip directed-broadcast
frame-relay interface-dlci 110!
!

router ospf 7
network 170.170.11.0 0.0.0.255 area 0


ip route 192.79.34.0 255.255.255.0 Null0
ip route 192.79.35.0 255.255.255.0 Null0
ip route 192.79.36.0 255.255.255.0 Null0
ip route 192.79.37.0 255.255.255.0 Null0
ip route 192.79.38.0 255.255.255.0 Null0


Ketika dilihat output hasil OSPFnya :

router-6# show ip ospf neighbor

Neighbor ID Pri State Dead Time Address Interface
170.170.11.7 1 EXCHANGE/ - 00:00:36 170.170.11.7 Serial2.7
router-6#

router-7# show ip ospf neighbor

Neighbor ID Pri State Dead Time Address Interface
170.170.11.6 1 EXSTART/ - 00:00:33 170.170.11.6 Serial0.6
router-7#

Untuk mengetahui detail permasalahan yang terjadi, kita bisa jalankan command "debug ip ospf" dan mengecek hasil debugnya.

Karena Router 6 memiliki MTU lebih tinggi, ia terus menerima paket dari Router DBD 7, mencoba untuk mengenali lawannya, dan akan tetap berada di status EXCHANGE.

Karena Router 7 telah MTU yang lebih rendah, ia mengabaikan DBD bersama dengan paket ACK dari Router 6, terus retransmit awal DBD paket, dan tetap di status EXSTART.

Marilah kita melihat beberapa langkah-langkah di atas. Pada hasil debug Router, Router 6 DBD pertama mereka mengirim paket dengan flag 0x7 ditetapkan sebagai bagian dari Master / slave. Setelah Master / slave ditentukan, Router 7 dipilih sebagai Master karena ia lebih tinggi dilihat dari Router-ID nya. Menunjukkan bahwa Router 7 adalah Master (flag 0x7) dan 6 adalah slave Router (flag 0x2).

Selanjutnya Router 6 menerima Router 7 awal DBD paket dan transisi ke statusnya 2-way. Router Router 7 menerima Router 6 awal packet DBD MTU dan akan mengenali mismatch. (7 Router mampu mengenali sebuah MTU mismatch karena Router 6 termasuk interface MTU-nya dari paket DBD). Router 6 awal yang ditolak oleh DBD Router 7. Router 7 retransmits awal DBD paket.

Router 6, sebagai slave, mengirimkan paket yang berisi header dari LSAs, yang akan meningkatkan ukuran paket. Namun, Router 7 DBD ini tidak pernah menerima paket karena lebih besar daripada MTU pada Router 7.

Kemudian Router 7 terus retransmit awal DBD paket ke Router 6, sedangkan Router 6 terus mengirimkan paket DBD yang mengikuti master urutan nomor. Lingkaran ini terus tanpa batas, yang mencegah salah satu router dari transisi dari status exstart / saling tukar.

Solusinya :

Pada IOS Cisco 12.01(3) dikenalkanlah command "ip ospf mtu-ignore", yang dipasang pada kedua interface back to back (b2b) kedua router tersebut. Dengan commmand tersebut maka protocol OSPF akan mengabaikan besaran MTU dikedua interface back to back tersebut.

Untuk lebih detal silahkan buka link berikut : http://www.cisco.com/en/US/tech/tk365/technologies_tech_note09186a0080093f0d.shtml


Dony Ramansyah
site : http://dony-ramansyah.bravehost.com
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 400171

Minggu, 26 April 2009

Review Ubuntu 9.04 code name "Jaunty Jackalope"




Just Sharing with new version of Ubuntu.

Dihari pertama peluncurannya yaitu tanggal 23 April 2009. Dimana saya sudah menunggu kemunculannya dan ingin mencoba feature baru yang di besar-besarkan sebelumnya yaitu kecepatan pada saat booting dan mencoba file system baru yaitu "ext4".

Setelah memandangi site ubuntu.com akhirnya download link nya resmi dibuka. Dan langsung saya mendownload iso file dari ubuntu 9.04. Setelah download selesai awalnya agak ragu juga untuk mencobanya, karena takut kecewa seperti ubuntu 8.10 lalu. Dimana banyak bug yang ditemukan di ubuntu 8.10.

Akhirnya saya tetap memutuskan untuk mencoba Ubuntu 9.04 ini, walaupun dengan berat hati karena memang sudah nyaman dengan ubuntu LTS version yaitu 8.04. Kebetulan saya mendownload dan mencoba versi Ubuntu 9.04 x64 (Ubuntu 9.04 64bit). Penasaran saja sih gimana rasanya pakai OS Linux yang 64 bit.

Oh iya sebelumnya ini sedikit gambaran hardware yang saya gunakan :
- Laptop Acer Aspire 2920, 12"
- Proc Core 2 Duo T7500 2,2GHz
- RAM 4GB DDR2
- HD 160GB
- VGA share Intel X3100 / i965GM
- DVD RW
- Cam 2MBpx
- Wifi Intel 4965AGN
- LAN Broadcom 1Gbps

Feature baru pada Ubuntu ini tidak begitu banyak berubah, hanya beberapa perubahan yang cukup mencolok adalah :
- Versi kernel yang baru - 2.6.28.11
- Gnome 2.26
- file system ext4
- Booting yang lebih cepat
- Versi software-software yang lebih baru.

Untuk lebih jelasnya silahkan lihat : http://www.ubuntu.com/getubuntu/releasenotes/904overview

Saya menginstall fresh dari instalasi baru, bagi yang ingin mengupgrade saja silahkan lihat disini. Dengan semua hardware diatas sudah dapat terdeteksi dengan baik semuanya, mulai dari wifi, lan, sound, vga, dan camera.

Saya penasaran dengan 3D untuk chipset VGA intel yang masih ada bugs pada ubuntu 8.10 masih terjadi apa tidak, ternyata sudah ada perbaikan walaupun masih tidak sebagus performance nya di ubuntu.8.04 :

$ glxgears
4382 frames in 5.0 seconds = 876.342 FPS
4369 frames in 5.0 seconds = 873.695 FPS
4213 frames in 5.0 seconds = 842.432 FPS

Di ubuntu 8.10 hanya 200an FPS dan di ubuntu 8.04 bisa mencapai 1000an FPS. Namun walaupun sudah ada peningkatan saya masih merasakan flicker pada menu-menu atau window di GUI nya.

Di site berikut dijelaskan untuk menigkatkan performance dari chipset intel 965 ini dengan cara :

$ sudo gedit /etc/X11/xorg.conf

Ubah menjadi seperti ini :

Section "Device"
Identifier "Configured Video Device"
Option "AccelMethod" "EXA"
Option "MigrationHeuristic" "greedy"
EndSection

Lebih jelas bisa lihat disini : http://www.ubuntu.com/getubuntu/releasenotes/904

Tapi menurut saya tidak bagitu banyak berpengaruh :), mudah-mudahan nanti ada update lagi dari pihak ubuntu agar performance nya bisa sama kembali seperti ubuntu 8.04.

Oh iya ternyata chipset intel 965 ini di ubuntu 9.04 dalam compiz fusion masuk dalah daftar hitam :), di back list secara default.

Jadi untuk mengaktifkan compiz fusion harus mengikuti cara berikut :

Di File: /usr/bin/compiz

Saya rubah dibaris
T="$T 8086:2a02 " # Intel GM965
to
#T="$T 8086:2a02 " # Intel GM965

Bug yang kedua, yaitu masih terjadi di program editor web, yaitu kompozer. Namun dapat diatasi dengan menginstall Kompozer versi 0.8.2a. Dimana versi aslinya dari ubuntu masih 7.10

Untuk mendownload Kompozer 0.8.2a silahkan download disini.

Untuk openoffice nya sudah versi 3.0.1, tapi saya masih merasa seperti versi 2.4 :) (masa masih ada quickstarter nya), akhirnya karena saya tidak puas, openoffice saya ganti dengan versi download langsung dari site openoffice.org. Saya rasa install openoffice langsung dari download dari site openofficenya lebih cepat dari pada bawaan ubuntu 9.04 nya.

Untuk email, karena saya pakai Kmail milik KDE, terasa lebih lambat dari Kmail milik Ubuntu 8.04. Mungkin karena KDE 4.2.2 yang baru dan tidak begitu berjalan singkron dengan Gnome nya.

Satu lagi bugs yang saya temukan, jika pertama kali masuk login ke ubuntu, jika kita membuka firefox duluan, maka openoffice tidak bisa dibuka, harus ditutup terlebih dahulu firefoxnya baru dibuka lagi openofficenya. Mungkin karena saya pakai openoffice bukan bawaanya kali ya :)

Oh iya karena saya pakai versi ubuntu 9.04 64bit, maka software diluar yang ada di repository harus cari juga yang versi 64bit nya :), atau kalau mau install dari source baru bisa.

Mungkin itu dulu sharing saya mengenai Ubuntu 9.04, nanti kalau ada yang lain saya tambahkan :)


Dony Ramansyah
site : http://dony-ramansyah.bravehost.com
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 400171