Senin, 25 Februari 2013

Raspberry Pi dengan OS Linux Raspbian



Melanjutkan postingan blog saya sebelumnya mengenai Raspberry Pi, saya melakukan percobaan bagaimana menggunakan raspberry ini, percobaan nya masih sangatlah sederhana dimana menjadikan Raspberry Pi sebagai komputer linux mini untuk dapat digunakan pada TV LCD yang ada dirumah, harapannya juga dapat digunakan oleh anak saya nantinya.

Oh iya, Raspberry Pi ini saya beli dari teman di facebook, waktu itu beli hanya Raspberry Pi board nya saja. Kemudian saya pesan juga keyboard + mouse USB dan casing nya, kebetulan kabel HDMI, SD Card dan adaptor untuk Raspberry Pi sudah ada.

Untuk membangun komputer mini dengan Raspberry Pi biaya yang dibutuhkan adalah :

- Raspberry Pi board Tipe B rev.2 (RAM 512MB) = Rp. 450rb
- Keyboard + mouse Logitech = Rp 95rb
- SD Card 8 GB VGEN (kebetulan sudah punya), kalau beli sekitar = Rp 53rb
- Kabel HDMI 1m (kebetulan sudah punya), kalau beli sekitar = Rp 25rb
- Adaptor Handphone output 1A beserta kabel micro USB nya (kebetulan sudah punya, ex powerbank), kalau beli sekitar = Rp 50rb
- Casing Raspberry Pi = Rp. 100.000





Total : Rp. 730rb (kalau beli semua), karena saya sudah punya beberapa perangkat yang dibutuhkan, jadi saya hanya butuh Rp. 645rb saja.


OS yang saya coba pertama kali adalah Raspbian, yaitu OS Debian yang di optimalkan untuk Raspberry Pi, Sebetulnya ada beberapa pilihan OS yang disediakan, seperti Arch Linux ARM, RISC OS, XBMC dan yang lainnya.

Detail mengenai Raspberry Pi bisa dilihat disini : http://en.wikipedia.org/wiki/Raspberry_Pi

OK kita mulai percobaannya :

1. Rakit Raspberry Pi board dengan Casing nya, dan pasang keyboard serta mouse USB nya. Kemudian pasang juga Raspberry Pi ke TV LCD dengan kabel HDMI.

2. Download OS Raspbian dari link ini :


Kemudian di extract agar muncul file image nya.

3. Masukan SD Card kosong ke laptop ke slot SD yang ada di laptop.

4. Install Ubuntu Image Writer dari Synaptic atau dari terminal :

$ sudo apt-get install imagewriter



5. Jalankan Ubuntu Image Writer dan gunakan file image dari Raspbian tadi dan di burn ke SD Card. Tunggu hingga selesai.



6. Setelah selesai, masukan SD Card yang sudah berisi OS Raspbian tadi ke Raspberry Pi board ke slot SD card yang ada.

7. Pasang power adaptor untuk Raspberry Pi tadi ke colokan listrik.

Maka sekarang biarkan Raspberry Pi melakukan booting OS Raspbian dari SD Card tadi.



Dan ini hasilnya dimana anak saya melakukan eksplorasi terhadap Raspberry Pi dengan OS Raspbian nya :)


Semoga bermanfaat juga untuk teman semua, percobaan saya selanjutnya dengan Raspberry Pi board akan terus berjalan (jika ada waktu tentunya). Silahkan pantau terus blog saya :)

Dony Ramansyah
site : http://donyramansyah.com
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 400171

Kamis, 07 Februari 2013

Tentang Raspberry Pi



Awalnya adalah ide di balik sebuah komputer kecil dan murah untuk anak-anak muncul pada 2006, ketika Eben Upton dan rekan-rekannya di University of Laboratorium Komputer Cambridge, termasuk Rob Mullins, Jack Lang dan Alan Mycroft, yang menjadi khawatir tentang penurunan dari tahun-ke-tahun di angka dan tingkat keterampilan siswa Tingkat A yang menerapkan untuk membaca Ilmu Komputer pada setiap tahun akademik. Dari situasi pada 1990-an di mana sebagian besar anak-anak sebagian besar ingin menjadi programmer yang berpengalaman,  di tahun 2000-an sangat berbeda dimana pada pelamar yang ada yang menyukai web design hanya sedikit.

Penemu Raspberry Pi : Eben Upton


Sesuatu telah mengubah cara anak-anak yang berinteraksi dengan komputer. Sejumlah masalah yang teridentifikasi dari kurikulum TIK dengan pelajaran tentang menggunakan Word dan Excel, atau menulis halaman Web, dan bangkitnya PC rumah dan game konsol untuk menggantikan Amigas, BBC mikro, Spectrum ZX dan mesin Commodore 64 yang orang dari generasi sebelumnya belajar untuk membuat program.

Tidak banyak kelompok kecil orang yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah seperti kurikulum sekolah yang tidak memadai. Tapi Eben merasa bahwa kami bisa mencoba untuk melakukan sesuatu di mana komputer telah menjadi begitu mahal, Kemudian Eben merancang beberapa versi dari apa yang sekarang telah menjadi Raspberry Pi, Anda dapat melihat salah satu prototipe awal di google.

Pada tahun 2008, prosesor dirancang untuk perangkat mobile yang menjadi lebih terjangkau, dan cukup kuat untuk mendukung multimedia yang sangat baik, dengan fitur ini dia merasa akan membuat board komputer mini diinginkan untuk anak-anak yang awalnya tidak begitu tertarik dalam perangkat murni pemrograman berorientasi. Proyek ini mulai terlihat sangat realisasi. Eben (sekarang seorang arsitek chip pada Broadcom), Rob, Jack dan Alan, bekerja sama dengan Pete Lomas, MD dari desain hardware dan pembuatan perusahaan Norcott Technologies, dan David Braben, co-penulis Mikro BBC kemudian membentuk Raspberry Pi Foundation untuk mewujudkannya.



Tiga tahun kemudian, organisasi tersebut hanya akan masuk ke produksi massal melalui penawaran pembuatan berlisensi dengan elemen 14/Premier Farnell dan RS Elektronika - meskipun itu hanyalah awal dari kisah Raspberry Pi.

Dimana saat ini raspberry pi telah memiliki dukungan yang besar dan bantuan dari komunitas pendidikan. Negara-negara berkembang banyak yang tertarik pada Raspberry sebagai perangkat produktivitas di daerah yang tidak bisa perangkat keras mahal yang diperlukan untuk menjalankan PC desktop tradisional, rumah sakit dan museum telah berminat untuk mengetahui tentang menggunakan Raspberry untuk menggerakkan perangkat monitor. Orang tua dari anak-anak yang cacat juga telah mengutarakan ketertarikannya tentang aplikasi pemantauan dan aksesibilitas terhadapRaspberry , dan tampaknya ada satu juta dan satu orang di luar sana dengan besi panas solder yang ingin membuat robot dengan Raspberry.

Raspberry Foundation tidak mengklaim memiliki semua jawaban, tidak berpikir bahwa Raspberry akan memperbaiki semua masalah komputasi di dunia,  Raspberry hanya ingin mengeluarkan PC yang murah, dapat diakses, dan dapat diprogram, Raspberry Foundation secara aktif mendorong perusahaan lain untuk mengkloning apa yang kita lakukan dan ingin mematahkan paradigma dimana  kita harus menghabiskan duit yang banyak untuk merakit sebuah PC, dimana akhirnya keluarga tidak dapat menikmati internet. Raspberry Foundation hanya ingin setiap keluarga atau instansi memiliki sebuah komputer pribadi yang benar-benar terjangkau. Raspberry Foundation berpikir bahwa 2012 menjadi tahun yang baik untuk meraka berkembang.

Jika teman ingin mengetahui bentuknya seperti apa detail nya, ini dia :



Bahkan bungkus rokok bisa dijadikan casing nya loh :


Jika ada waktu lagi nanti saya akan membahas mengenai percobaan saya dengan Raspberry Pi ini. Untuk mengetahui sumber dan info detailnya bisa dilihat disini : http://www.raspberrypi.org/

Semoga bermanfaat juga untuk teman semua.


Dony Ramansyah
site : http://donyramansyah.com
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 400171


Senin, 04 Februari 2013

Memanipulasi MAC Address di Linux dengan "macchanger"





Media Access Control address (MAC address) adalah sebuah alamat identifikasi unik yang diberikan untuk interface jaringan dalam berkomunikasi di segmen physical network. Alamat MAC yang digunakan untuk teknologi jaringan banyak digunakan oleh protocol Ethernet. Mac address ini termasuk kedalam layer ke-2 dari OSI model.



Alamat MAC yang identik ini diberikan oleh produsen kartu interface jaringan (NIC) dan disimpan dalam perangkat keras, bersifat read-only, atau tertanam di firmware. Alamat MAC biasanya di encode pada nomor identifikasi yang terdaftar dipabrikannya. Ini mungkin juga dikenal sebagai Ethernet hardware Address (EHA), alamat hardware atau alamat fisik.

Sebuah node didalam jaringan yang mungkin memiliki beberapa kartu jaringan akan memiliki satu alamat unik MAC Address per NIC yang digunakan. Alamat MAC yang ada sudah sesuai dengan aturan standarisasi International yang dikelola oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE): MAC-48, EUI-48, dan EUI-64. IEEE mengklaim merek dagang pada nama EUI-48 dan EUI-64, di mana EUI merupakan singkatan dari Extended Unique Identifier.

Pertanyaan saat ini apakah mac address yang kita kenal sebagai pengalamatan di hardware bisa dirubah? lalu tujuannya apa?

Tujuan untuk merubah mac address biasanya untuk mem-bypass security di WLAN atau Hotspot yang masih menggunakan authentikasi menggunakan registered mac address. Jadi kita melakukan manipulasi mac address card wifi kita menjadi mac address yang sama dengan mac address perangkat yang sudah ter-verifikasi di Access Point (AP).

lalu apakah bisa dirubah? itu kan alamat di hardware nya dimana dikatakan bersifat read only, jawabannya bisa, dan sudah banyak yang membahas mengenai hal ini, salah satu tools yang terkenal adalah "macchanger" yang berjalan di OS linux.

Pada linux Ubuntu tinggal kita install saja dari repository :

$ sudo apt-get install macchanger
[sudo] password for dony: 
Reading package lists... Done
Building dependency tree       
Reading state information... Done
The following NEW packages will be installed:
  macchanger
0 upgraded, 1 newly installed, 0 to remove and 0 not upgraded.
Need to get 167 kB of archives.
After this operation, 545 kB of additional disk space will be used.
Get:1 http://archive.ubuntu.com/ubuntu/ quantal/universe macchanger amd64 1.5.0-9 [167 kB]
Fetched 167 kB in 2s (73.8 kB/s)                     
Selecting previously unselected package macchanger.
(Reading database ... 232216 files and directories currently installed.)
Unpacking macchanger (from .../macchanger_1.5.0-9_amd64.deb) ...
Processing triggers for install-info ...
Processing triggers for man-db ...
Setting up macchanger (1.5.0-9) ...

Setelah selesai di install tinggal dijalankan programnya, misalnya kita ingin mengganti mac address interface wlan0 kita (interface wifi) menjadi 00:11:22:33:44:55 (mac address yang sudah ter-verifikasi di Access Point). Cara nya adalah :

$ sudo macchanger --mac 00:11:22:33:44:55 wlan0

Lalu hasilnya dapat dilihat dengan ifconfig :

$ ifconfig wlan0
wlan0     Link encap:Ethernet  HWaddr 00:11:22:33:44:55
          BROADCAST MULTICAST  MTU:1500  Metric:1
          RX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
          TX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
          collisions:0 txqueuelen:1000
          RX bytes:0 (0.0 B)  TX bytes:0 (0.0 B)

Cukup mudah kan, semoga bermanfaat juga untuk teman semua.



Dony Ramansyah
site : http://donyramansyah.com
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 400171


Tutorial Sederhana Editor Teks "vi" di Solaris




Dalam OS Solaris, file konfigurasi kebanyakan isinya berupa teks, shell script, atau terkadang kita perlu melakukan editing halaman web, bahkan C program. Dan hal itu kebanyakan dilakukan dalam mode text dan tidak ada GUI. Pengguna Solaris pastinya akan menggunakan program "vi" untuk melakukan editing file tersebut, hanya "vi teks editor yang memungkinkan Anda memasukkan dan memodifikasi teks dengan cepat. Dengan vi, Anda harus melakukan segala sesuatu dari menggeser kursor untuk mencari dan mengganti karakter.



Memahami mode di dalam "vi"
Mungkin yang paling perlu diketahui dari "vi" bahwa ini adalah editor dasar. Dimana ada dua mode yaitu :

Insert Mode : Jika Anda berada di modus insert, yaitu untuk menambahkan karakter atau kata, dan jika ketik sesuatu maka karakter tersebut akan ditambahkan ke dokumen pada titik kursor saat ini.

Command mode : Jika Anda berada dalam mode ini, perintah dengan menekan tombol "x" menyebabkan karakter itu di bawah kursor yang akan dihapus, dan tidak ditambahkan.

Memulai "vi"
Anda dapat memulai editor vi dari baris perintah dengan beberapa cara :

Ketik vi pada baris perintah di terminal console :
$ vi

Tentukan nama file yang ada untuk mengedit atau membuat file baru :
$ vi my.new.file

Anda juga dapat menentukan daftar nama file jika Anda mau. Anda dapat menyelesaikan mengedit file pertama, dan kemudian pindah ke yang kedua, dan seterusnya untuk memodifikasi batch file secara berurutan.

jalankan vi dengan menentukan nama yang ingin Anda buat atau edit :

$ vi ashley.travels.txt

Program vi tidak memiliki elemen antarmuka atau GUI, hanya apa pun yang Anda ketik di keyboard saja yang akan muncul, Tidak ada menu apapun.

Memasukkan teks atau karakter

Secara default, editor vi akan masuk kedalam mode command, Ketik tombol "x", dan Anda akan mendengar bunyi bip sebagai tanda dari editor "vi" yang memberitahu Anda bahwa tidak ada yang perlu dihapus.

Anda dapat pindah ke mode insert, tergantung di mana Anda ingin menyisipkan sebuah teks atau karakter.

Berikut adalah beberapa beberapa perintah dasar:

- Untuk memasukkan karakter tepat sebelum lokasi kursor saat ini (di mana blok kursor berkedip), tekan i.
- Untuk memasukkan karakter setelah lokasi kursor dan untuk memasukkan karakter tepat di atas baris saat ini dengan menciptakan baris kosong baru, gunakan O (o huruf besar).
- Untuk memasukkan ke baris kosong baru tepat di bawah baris saat ini, gunakan o (o huruf kecil).

Perhatikan bahwa sudut kanan bawah layar Anda yang menyatakan bahwa anda dalam INSERT MODE. Itulah mode yang memberikan petunjuk satu-satunya di "vi" untuk mode ama yang sedang aktif.

Untuk keluar dari mode insert dan kembali ke mode command, tekan tombol ajaib, "Esc". Tombol Esc tidak memiliki fungsi dalam modus perintah. Anda dapat tekan setiap kali Anda ingin berada di mode command.


Berpindah kursor
Karena vi tidak memiliki scroll bar dan tidak ada dukungan mouse, Pada Solaris, dalam "vi"  bisa menggunakan alternatif sendiri. Keempat tombol itu adalah "h, j, k, dan l" :

- h -> bergerak satu karakter ke kiri.
- j -> bergerak satu baris ke bawah.
- k -> bergerak satu baris ke atas.
- l -> bergerak satu karakter ke kanan.

Coba gunakan empat tombol tersebut untuk menggerakan kursor. Jika tidak bisa maka Anda masih dalam mode insert dan harus menekan tombol Esc.

Anda dapat juga memindahkan satu kata dengan tombol w atau b, tergantung pada apakah Anda ingin bergerak maju atau mundur untuk satu kata per satu kata.
Anda dapat melompat ke awal baris dengan tombol "0" (nol) dan ke akhir baris dengan tombol "$".

Untuk memindahkan halaman demi halaman, ketika file tersebut cukup besar untuk memiliki halaman teks, gunakan perintah berikut :

• ^ F untuk bergerak maju halaman
• ^ B untuk kembali halaman
• ^ D untuk bergerak ke bawah setengah halaman
• ^ U untuk bergerak ke atas setengah halaman

Ket : tanda "^" adalah tombol "ctrl"

Anda juga dapat melompat ke baris pertama dari text file dengan 0 dan G (nol diikuti oleh G) dan ke akhir file dengan G.

Gunakan tombol pindah kursor diatas ("h, j, k, dan l") untuk pindah ke huruf pertama dari karakter lain yang akan ditambahkan. Sekarang tekan tombol "x" beberapa kali. Setiap kali Anda menekan itu, Anda akan melihat karakter di bawah kursor dihapus dan kemudian geser kursor dari kiri untuk mengisi space yang sekarang ada.

Menyimpan file
Langkah terakhir adalah untuk menyimpan file baru atau yang sudah di edit tadi. Anda mulai berikut caranya :

- Tekan tombol "Esc"
- Ketik ":w" untuk menulis file dan tetap berada dalam editor vi.
- Ketik ":wq" untuk menulis file dan keluar dari vi.

Untuk keluar dari "vi" tanpa menyimpan perubahan yang telah Anda buat, tambahkan tanda "!" sampai akhir perintah, contohnya seperti ini:

":q!"

Selesai.

Semoga bermanfaat untuk saya dan teman semua.

Dony Ramansyah
site : http://donyramansyah.com
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 400171