Minggu, 29 Maret 2009

Memperbaharui Program Ubuntu Anda




Sekedar sharing saja, bagi yang ingin mengupdate program-program yang dipakai di ubuntu dapat mendownload program tersebut dari sini.

Sebagai contoh, saya saat ini masih menggunakan Ubuntu versi LTS terakhir yaitu Ubuntu Versi 8.04 (Hardy Heron) karena alasan bug yang pernah saya bahas sebelumnya. Dan untuk update yang disertakan tidak akan ada update mengenai program-program baru yang kita pakai di versi tersebut jika memang tidak berkaitan dengan amsalah security nya.

Contohnya program untuk memanipulasi gambar, yaitu gimp, dimana versi aslinya masih versi 2.4.5, sedangkan di site http://www.getdeb.net/ sudah versi 2.6.6.

Yah jadi lumayan kan, walau kita masih pakai ubuntu versi lama tapi program-programnya masih bisa up to date walaupun tidak semuanya ada disana :). Jadi untuk mengupdatenya kita tinggal download saja file .deb nya, setelah itu kita satukan file yang sudah di download di dalam satu folder (misal /temp). Setelah itu jalankan :

$ sudo dpkg -i *.deb

OK, mungkin lain kali akan saya bahas lagi program-program menarik lainnya yang ada di Ubuntu.


Dony Ramansyah
site : http://dony-ramansyah.bravehost.com
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 400171

Sekilas CCNA Exploration 1




Saya ingin sedikit sharing mengenai materi academy dari Cisco yang ada saat ini. Kalau dulu saya belajar academy dari cisco atau CNAP (Cisco Networking Academy Program) itu satu tahun, setiap sabtu atau minggu selama 1 tahun full. Dan yang dipelajari juga masih kurikulum CCNA1 sampai CCNA4, jadi ada 4 semester.

Kalau sekarang sudah diganti dengan CCNA Discovery dan CCNA Exploration. Nah disini saya ingin sedikit sharing mengenai materi CCNA Exploration 1. Dimulai dari CCNA Exploration 1 sampai Exploration 4. Setiap Exploration baik dari 1 sampai 4 terdiri dari beberapa chapter dimana setiap chapter ada ujian online nya masing-masing, dan nilainya juga mempengaruhi dari grade kita nantinya. Karena setelah kita lulus setiap satu exploration maka kita mendapatkan sertifikat kelulusan dari exploration tersebut.

Misal kita lulus untuk Exploration 1, maka kita mendapatkan 1 sertifikat kelulusan. Kalau 4 Exploration yang kita ambil dan kita lulus semua maka kita mendapatkan 4 sertifikat kelulusan. Yah.. walaupun hanya sertifikat kelulusan dan bukan sertifikasi CCNA nya, namun lumayan buat referensi untuk bekerja. Yang sangat mempengaruhi kelulusan setiap exploration adalah di ujian final nya, baik itu ujian skill examnya maupun final examnya, dan nilai jika ingin lulus adalah diatas nilai 75.

Jika dibandingan dengan materi CCNA dulu, di CCNA Exploration ini lebih detail membahas materinya. Bahkan sampai redistribute routing protocol pun sudah mulai dikenalkan.

Materi CCNA Exploration 1 ini berisi masih seputar teori saja, baru di chapter 11 atau terakhir kita belajar command dasar dari IOS Cisco. Sebelum itu di chapter-chapter sebelumnya kita lebih ditekankan terhadap pengertia dan konsep dari TCP/IP Model dan OSI Model. Tidak lupa subnetting untuk pembagian dari kelas-kelas IP yang ada. Dan ada juga pengenalan media dan jenis kabel di jaringan yang biasa dipakai.

Materi yang ada di CCNA Exploration ini saya lihat lebih padat, waktu belajarnya pun singkat. Jadi bari yang ingin mengambil atau sedang mengambil CCNA Exploration ini saya harapkan selama training fokus terhadap apa yang diajarkan. Karena sayang kalau sudah bayar mahal-mahal tapi ilmunya gak masuk :)


Dony Ramansyah
site : http://dony-ramansyah.bravehost.com
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 400171

Selasa, 10 Maret 2009

Mengenal Cisco SONA Framework




Cisco SONA (Cisco Service-Oriented Network Architecture). Dimana Cisco mengklasifikasikan arsitektur dari service pada network. Akan sangat berguna bari para personil yang berkecimpung di dunia IT. Misalnya untuk mendevelopment arsitektur dan service framework pada network, web service dan juga virtualization.

Beberapa fungsi dari Cisco SONA :

- Menggambarkan bagaimana perusahaan untuk dapat berkembang ke arah Intelligent Informasi Network yang lebih cermat dan effisien.
- Menggambarkan cara untuk membangun sistem network terpadu yang smart.
- Meningkatkan fleksibilitas dan meningkatkan efisiensi.
- Mengoptimalkan aplikasi, proses, dan sumber daya yang ada


Cisco SONA memiliki 3 layer :

1. Networked Infrastructure Layer
Lapisan ini adalah di mana seluruh sumber daya TI yang saling berhubungan melalui sebuah jaringan. Sumber daya TI yang mencakup server, penyimpanan, dan klien. Infrastruktur jaringan termasuk kampus, cabang, data center, dan WAN MAN, dan teleworker. Tujuannya untuk pelanggan adalah agar memiliki konektivitas yang online dan anywhere dan anytime.

2. Interactive Services Layer
Lapisan ini memungkinkan efisien untuk alokasi sumber daya aplikasi dan proses bisnis yang disampaikan melalui jaringan infrastruktur. Ini Layanan ini terdiri dari lapisan :
— Voice and collaboration services
— Mobility services
— Security and identity services
— Storage services
— Computer services
— Application networking services
— Network infrastructure virtualization
— Services management
— Adaptive management services

3. Application Layer
Lapisan ini meliputi aplikasi bisnis dan kolaborasi aplikasi. Tujuannya untuk pelanggan di lapisan ini adalah untuk memenuhi kebutuhan bisnis sehingga dapat mencapai efisiensi yang maksimal.


Dengan menggunakan layanan berbasis jaringan dari Cisco SONA ke dalam perancangan dan pemeliharaan mereka arsitektur perusahaan, perusahaan akan mendapatkan keuntungan melalui:

- Peningkatan usaha menggunakan layanan jaringan untuk meningkatkan kinerja aplikasi, skalabilitas.
- Menciptakan model bisnis baru yang ada atau dengan meningkatkan pengembangan aplikasi baru menggunakan kemampuan layanan yang tersedia dalam jaringan.
- Mengurangi biaya pembangunan oleh menyederhanakan tugas-tugas development, mengurangi waktu untuk promosi, dan mempermudah layanan berbasis jaringan bisnis di beberapa aplikasi
- Membuat sebagian besar teknologi yang ada di deployment dengan penuh kelebihan dari investasi sebelumnya untuk standarisasi perusahaan.

Untuk pembahasan lebih dalam mengenai teknologi ini silahkan klik disini.

Dony Ramansyah
site : http://dony-ramansyah.bravehost.com
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 400171

Senin, 02 Maret 2009

Bosan dengan install ulang OS






Ini mungkin yang dialami oleh kebanyakan teman saya, mereka saat ini mengakui sendiri lelah untuk memelihara OS barbayar yang memang sudah menjadi OS paling banyak digunakan untuk saat ini. Mulai dari menjaga antivirus agar terus up to date dan juga OS yang digunakannya agar update juga. Belum lagi software-software yang digunakan agar juga update dengan versi terbaru.. wah cape juga ya :)

Tentunya hal diatas hanya bisa dilakukan bagi mereka yang memang menggunakan OS dan juga software legal, sehingga mereka bisa mendapatkan security update yang mereka butuhkan. Tapi bagaimana dengan yang memakai bajakan :D

Selain mereka telah melanggar hukum cipta, mereka tidak akan dapat mengupdate OS maupun software yang digunakan. Karena bagi yang menggunakan OS maupun software bajakan, pada saat akan melakukan update di internet biasanya akan ketahuan bahwa yang digunakannya adalah ilegal.

Trus bagaimana... ya biasanya mereka tidak akan melakukan update di internet dan akibatnya maka OS maupun software yang mereka gunakan akan sangat rentan keamanannya, terutama dari virus, spyware dan sebagainya.

Sebetulnya saya sudah pernah memberikan gambaran disini jika kita menggunakan semua OS dan software secara legal. Walaupun mahal tetapi keamanannya terjamin dan lebih stabil karena update security secara berkala. Bagi yang belum mampu membeli semuanya secara legal kita juga bisa bisa hanya dengan membeli OS nya yang legal dan untuk software lain cari alternatif yang freeware atau gratisan.

Solusi totalnya ya kita menggunakan OS dan software berbasiskan opensource, walau tetap tidak terhindar dari update yang memang dibutuhkan, namun hal tersebut didapatkan dengan cuma-cuma alias gratisss..

Memang sebuah dilema yang sudah manjamur dan mengakar kuat untuk merubah persepsi itu. Namun kita harus tetap berusaha untuk menghargai karya cipta orang lain, walaupun belum total stidaknya kita sudah berusaha.

Contoh nyata dari orang-orang yang bosan dengan install ulang adalah teman-teman saya, mereka kini telah melihat lebih dari sekedar yang biasa. Mereka mulai beralih ke opensource. Walau mereka membutuhkan pengorbanan lagi untuk mempelajari yang belum biasa itu. Namun setidaknya meraka sudah lebih baik.


Dony Ramansyah
site : http://dony-ramansyah.bravehost.com
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 400171