Minggu, 20 April 2008

Membuat Label CD dan Kartu Nama di Linux (Ubuntu)



Teringat rencana saya akan membuat kartu nama, tentunya saya mencari kira-kira software apa yang bagus untuk membuatnya. Searching di google lebih banyak untuk OS Windows nya. Kemudian saya coba cari apa sih alternatif nya kalau pakai linux.., teryata ada.

"gLabels"



glabels ini selain free dia juga bisa untuk mendesign label untuk CD dan tentunya untuk kartu nama juga. Tools juga memadai untuk mendesign kartu nama atau label CD.

Instalasinya untuk distro Ubuntu juga sangat mudah, tinggal install saya dari synapticnya. atau :
$ sudo apt-get install glabels

Berikut contoh gambar mendesign Label CD



Ataupun mendesign kartu nama



Wah asik kan :), bisa bikin percetakan nih pakai linux (he..he..he.. menghayal aja)


Dony Ramansyah
site : http://dony-ramansyah.bravehost.com
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 400171

LTSP dan Peluang





Linux Terminal Server Project

Tentunya sudah banyak artikel yang membahas tentang teknologi ini, sebuah solusi hemat untuk membangun jaringan murah. Mulai dari tahun 2003 sudah mulai ramai dibicarakan di kalangan komunitas IT di Indonesia. Teknologi ini juga sudah banyak diterapkan di kampus-kampus saat ini. Dengan teknologi ini diharapkan dapat menciptakan jaringan yang murah biayanya.

Saya disini tidak akan membahas teknik instalasi LTSP ini karena sudah banyak bertebaran artikel yang membahasnya, Hanya berbagi pengalaman saja. Terus terang saya juga baru saja mencoba teknologi LTSP ini setelah kemarin dapat tantangan untuk mencobanya di kampus. Alhamdulillah berhasil :) (walau 2 hari ngoprek baru running).

Disaksikan juga oleh Ketua Pusat Kegiatan Mahasiswa (PUKET) dikampus saya, karena memang dia yang menyuruhnya. Dan akhirnya saya ditawarkan untuk membuat seminar dikampus saya tentang linux, mungkin akan berlanjut ke workshop juga (setelah pendekatan dengan BEM dikampus).

Dalam waktu dekat ini saya harus membuat 2 materi seminar sekaligus. Pertama di STM Pembangunan 26 Jakarta dan satu lagi di kampus saya STMIK Nusa Mandiri. Itulah yang dinamakan peluang :) . Dimana saya bisa untuk terus belajar lebih banyak dan semoga dapat berguna juga ilmunya untuk yang lain. Ya.. hitung-hitung sebagai kontribusi saya untuk Dunia IT Indonesia (he..he..he..). Terutama untuk sosialisasi penggunaan OpenSource sebagai alternatif pilihan. Mudah-mudahan keingininan saya bisa tercapai.


Dony Ramansyah
site : http://dony-ramansyah.bravehost.com
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 400171

Sabtu, 12 April 2008

IP Calculator di Linux (Ubuntu)



Bagi yang berkecimpung di dunia networking tentu tidak asing dengan subnetting IP, pembagian IP terutama IP ver.4. Untuk memudahkannya saat ini sudah banyak tersedia aplikasi IP Calculator. Tidak hanya di OS Windows namun saat ini juga tersedia untuk OS Linux. Nama software nya "gip" dan "ip calc"

Cara installnya sangat mudah, terutama di OS turunannya debian seperti ubuntu dan lain-lainnya. Bisa pakai Synaptic maupun apt-get dari console.

$ sudo apt-get install gip, ipcalc

Selesai instalasinya :)

Cara pakainya mudah :

1. ipcalc

tinggal ketik saja di console
$ ipcalc

contoh :
$ ipcalc 10.10.3.0/32
Address: 10.10.3.0 00001010.00001010.00000011.00000000
Netmask: 255.255.255.255 = 32 11111111.11111111.11111111.11111111
Wildcard: 0.0.0.0 00000000.00000000.00000000.00000000
=>
Hostroute: 10.10.3.0 00001010.00001010.00000011.00000000
Hosts/Net: 1 Class A, Private Internet

$ ipcalc 10.10.3.0 255.255.255.240
Address: 10.10.3.0 00001010.00001010.00000011.0000 0000
Netmask: 255.255.255.240 = 28 11111111.11111111.11111111.1111 0000
Wildcard: 0.0.0.15 00000000.00000000.00000000.0000 1111
=>
Network: 10.10.3.0/28 00001010.00001010.00000011.0000 0000
HostMin: 10.10.3.1 00001010.00001010.00000011.0000 0001
HostMax: 10.10.3.14 00001010.00001010.00000011.0000 1110
Broadcast: 10.10.3.15 00001010.00001010.00000011.0000 1111
Hosts/Net: 14 Class A, Private Internet

2. Gui Based menggunakan "gip"

tinggal panggil saja di console atau di run : gip
$ gip



Sangat mudah bukan :), Jadi bagi para Network Admin jangan takut menggunakan linux..


Dony Ramansyah
site : http://dony-ramansyah.bravehost.com
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 400171

Minggu, 06 April 2008

Tips Mengamankan OS Windows (For user)





Tentunya sudah banyak yang membahas hal ini, namun tidak ada salahnya saya sedikit share dari pengalaman saya selama 3 tahun menjadi Technical Suppot Desk. OK kita mulai saja pembahasannya. Setiap OS (Operating Sistem) yang ada semuanya tidak pernah absen dari kekurangan, pasti ada saja bug atau celah didalamnya dan hal ini bisa membahayakan data-data yang ada didalamnya. Apalagi jika didalamnya berisi data-data rahasia kita.

Untuk itu saya ingin memberikan sedikit tips untuk menjaga agar OS Windows anda tetap sehat dan aman :), aman dari virus, spyware dan malware yang ada saat ini. Tentunya dengan software yang legal dan free. Yah.. hitung-hitung sebagai user pemula kita setidaknya ikut membantu mengamankan PC kita sendiri, daripada mengeluarkan uang untuk memanggil teknisi jika OS kita rusak atau terkena virus. Untuk user di kantor setidaknya kita ikut mebantu teknisi komputer yang ada.

Langkah-langkahnya dapat anda lihat disini


Dony Ramansyah
site : http://dony-ramansyah.bravehost.com
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
email : dony.ramansyah[at]gmail.com
Registered linux user : ID 400171

OpenOffice 2.4 di Ubuntu 7.10 Gutsy Gibbon



Sudah lama nih tidak share sesuatu :)




Walau ubuntu sebentar lagi keluar yang versi baru yaitu Ubuntu 8.04 namun tidak ada salahnya saya coba share instalasi OpenOffice terbaru yaitu versi 2.4. OpenOffice versi 2.4 ini rencananya sudah include nanti di ubuntu 8.04.

Langkah nya sangat mudah :

1. Pertama uninstall openoffice yang sudah terinstall, Gunakan Synaptic untuk uninstall OpenOffice 2.3 bawaan Ubuntu 7.10

2. Download Openoffice 2.4 dari repository lokal :
http://kambing.ui.edu/openoffice/stable/2.4.0/OOo_2.4.0_Linux
Intel_install_en-US_deb.tar.gz

3. Extract file tersebut
$ tar -xvzf OOo_2.4.0_LinuxIntel_install_en-US_deb.tar.gz

4. Masuk kedalam direktori hasil extract tersebut
$ cd OOH680_m12_native_packed-1_en-US.9286

5. Install paket yang ada
$ sudo dpkg -i *.deb

6. Masuk ke direktori desktop-integration, dan install paket menu openoffice
$ sudo dpkg -i openoffice.org-debian-menus_2.4-9268_all.deb

Selesai, dan anda siap menikmati OpenOffice 2.4 terbaru :)

Banyak feature baru dan perbaikan-perbaikan dari versi sebelunya, dapat dilihat di : http://development.openoffice.org/releases/2.4.0.html

Yang saya rasakan adalah loadingnya lebih cepat walau tanpa OpenOffice Quickstarter nya. Memang di versi 2.4 ini sudah tidak menyediakan Quickstarter lagi.


Dony Ramansyah
site : http://dony-ramansyah.bravehost.com
blog : dony-ramansyah.blogspot.com
Registered linux user : ID 400171