Minggu, 11 November 2007

Tips Mencegah Server Linux dari IP Spoofing, Flooding dan Rootkit

Anda mungkin pernah kesal dengan program mengganggu seperti spyware, malware maupun virus yang sangat menjengkelkan dan bahkan lebih parah lagi dapat merusak data2 yang ada pada komputer. Namun hal ini hanya terjadi pada keluarga Sistem Operasi (OS) Windows saja, barsyukurlah bila kita menggunakan Linux :) .

Ada satu perbandingan yang sangat menarik menurut saya. Silahkan coba install OS Windows yang fresh belum di install apapun juga termasuk patch, dan Linux yang juga fresh belum tersentuh patch. Lalu anda hubungkan ke Internet…, lihat siapa duluan yang di install ulang. He..he.. Anda pasti tahu jawabannya.

Semua yang baca ini pasti saya anggap sudah tahu bahwa setiap Sistem Operasi tidak selalu aman dari berbagai gangguan yang dapat membahayakan data-data yang ada. Seperti pada keluarga OS Windows bahwa Linux juga memerlukan perhatian yang extra dalam masalah security. Walaupun linux secara default sudah tentu lebih aman dibandingkan Windows.

Di Linux juga tidak menutup kemungkinan memiliki celah keamanan yang cukup membahayakan. seperti virus (namun jumlahnya sangat minim), rootkit (semacam program untuk mengambil alih root kita). flooding (pengiriman traffic besar diluar batas atau dikenal DDoS), Spoofing (menduplikat IP), dll

Untuk itu disini saya akan menjelaskan sedikit trik untuk mengamankan Linux kita dari serangan flooding dan IP spoffing serta bagaimana mengaudit Linux kita dari hal-hal yang membahayakan seperti rootkit yang ada

Untuk lebih jelasnya silahkan download materi lengkapnya di :

http://ilmukomputer.com/2007/11/11/tips-mencegah-server-linux-dari-ip-spoofing-flooding-dan-rootkit/

Tidak ada komentar: